Unai Emery Tetap Merendah, Aston Villa Datang ke Stamford Bridge dengan Status Underdog

Aston Villa tengah berada dalam performa terbaiknya musim ini. Tim asuhan Unai Emery melaju kencang di papan atas Premier League dan mencatatkan rangkaian kemenangan impresif di berbagai ajang.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 26 Desember 2025, 15:45 WIB
Unai Emery merupakan pelatih tersukses di ajang Liga Europa. Pelatih asal Spanyol itu telah mengoleksi 4 trofi Liga Europa, yaitu tiga kali bersama Sevilla dan satu kali bersama Villarreal pada musim 2020/2021. Emery sukses menyabet gelar juara usai anak asuhnya berhasil mengalahkan Manchester United di partai final. (AFP/Pool/Maja Hitij)

Bola.com, Jakarta - Aston Villa tengah berada dalam performa terbaiknya musim ini. Tim asuhan Unai Emery melaju kencang di papan atas Premier League dan mencatatkan rangkaian kemenangan impresif di berbagai ajang. Namun, menjelang lawatan ke markas Chelsea, sang manajer tetap memilih menurunkan ekspektasi.

Villa akan bertandang ke Stamford Bridge, Sabtu (waktu setempat), dengan modal luar biasa. Jika mampu meraih kemenangan, The Villans bakal menyamai rekor klub berupa 11 kemenangan beruntun di semua kompetisi. Tambahan tiga poin juga akan membuat mereka unggul 10 angka dari Chelsea di klasemen Premier League.

Advertisement

Meski demikian, Emery menilai posisi di tabel tidak serta-merta menjadikan timnya unggulan. Menurut pelatih asal Spanyol itu, Chelsea masih layak dianggap sebagai kandidat utama papan atas, terlepas dari jarak poin yang ada saat ini.

“Di klasemen sekarang kami memang punya sedikit keunggulan, tetapi mereka tetap lebih difavoritkan dibanding kami untuk finis di lima besar, empat besar, bahkan tiga besar,” ujar Emery.

 


Tetap Rendah Hati di Tengah Laju Kencang

Reaksi kecewa pelatih Aston Villa, Unai Emery saat menghadapi Tottenham Hotspur pada laga pekan ke-28 Premier League 2023/2024 di Villa Park, Birmingham, Minggu (10/3/2024). (AFP/Darren Staples)

Aston Villa saat ini bersaing ketat dengan Arsenal dan Manchester City di tiga besar. Dari 18 laga terakhir, Villa mampu memenangkan 16 pertandingan, sebuah catatan yang menegaskan konsistensi mereka sepanjang musim.

Namun, Emery menolak anggapan bahwa timnya sudah pantas disebut sebagai penantang utama gelar. “Sekarang kami berada di tiga besar bersama Arsenal dan Manchester City yang tampil luar biasa, seperti kami. Tapi mereka adalah kontender, kami belum,” tuturnya.

Sikap realistis itu, menurut Emery, justru menjadi kunci menjaga stabilitas tim di tengah jadwal padat dan tekanan kompetisi. Ia menegaskan ambisi Villa tetap tinggi, tetapi harus dijalani dengan pendekatan bertahap.

“Tentu kami ambisius dan tidak menolak apa pun terkait posisi kami di klasemen serta tantangan melawan Chelsea pekan ini. Namun, mereka tetap favorit,” kata Emery.

 


Fokus Per Laga, Belum Bicara Gelar

Unai Emery, manajer Aston Villa. (Bola.com/X @AVFCOfficial)

Laga melawan Chelsea hanya menjadi awal dari pekan krusial Aston Villa. Setelah itu, mereka dijadwalkan bertandang ke markas pemuncak klasemen Arsenal pada Selasa mendatang. Villa saat ini hanya tertinggal tiga poin dari The Gunners.

Kendati peluang terbuka, Emery menegaskan dirinya belum mau membahas target jangka panjang. “Sampai hari ke-34, saya tidak akan berbicara soal target akhir musim atau posisi di klasemen,” tegasnya.

Bagi Emery, fokus Villa adalah menjalani setiap pertandingan dengan performa terbaik, tanpa terbebani label penantang gelar. “Ini adalah perjalanan dari satu laga ke laga berikutnya,” ucapnya.

Pendekatan tersebut menjadi cerminan filosofi Emery, menjaga keseimbangan antara ambisi dan realisme, sekaligus memastikan Aston Villa tetap kompetitif hingga fase penentuan musim.


Persaingan di Liga Inggris 2025/2026

Berita Terkait