Skandal Pemalsuan Dokumen Naturalisasi Timnas Malaysia Terus Bergulir, Kepolisian Ikut Lakukan Investigasi

Kasus pemalsuan dokumen pemain naturalisasi Timnas Malaysia masih terus bergulir.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 26 Desember 2025, 16:45 WIB
Aksi striker naturalisasi Timnas Malaysia, Joao Figueiredo saat menghadapi Singapura dalam laga uji coba di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur (4/9/2025). (Instagram/joaovfigueiredo).

Bola.com, Jakarta - Kasus pemalsuan dokumen pemain naturalisasi Timnas Malaysia masih terus bergulir. Yang terbaru, dua pemain yang terlibat disebut telah diperiksa oleh Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM).

Kepolisian memang akhirnya turun tangan untuk mengungkap kasus yang menggegerkan Negeri Jiran tersebut. Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) juga telah melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian.

Advertisement

Pelaporan itu merupakan salah satu rekomendasi yang diberikan oleh Komite Investigasi Independen (IIC). Laporan dari komite ini telah mengidentifikasi dua isu utama, yakni pemberian kewarganegaraan Malaysia dan pemalsuan dokumen.

“Dalam hal ini, ICC merekomendasikan agar FAM; (1) mengajukan laporan polisi untuk memungkinkan penyelidikan penuh bisa dilakukan; (2) melakukan perbaikan dalam tata kelola pendaftaran pemain keturunan Malaysia,” tulis rilis resmi FAM. 

Berdasarkan rekomendasi tersebut, Komite Eksekutif FAM juga telah mengambil tindakan yang sesuai. Selain dua rekomendasi itu, FAM juga telah memberhentikan Sekretaris Jenderal (Sekjen), Datuk Noor Azman Rahman.

 


Investigasi Kepolisian

Facundo Garces memperkuat Timnas Malaysia (Instagram/facundogarces)

Sementara itu, penjabat sementara Presiden FAM, Datuk Wira Yusoff Mahadi, memastikan bahwa FAM akan menyerahkan seluruh proses investigasi ini kepada pihak kepolisian setelah membuat laporan resmi. 

“FAM mengikuti rekomendasi IIC untuk segera mengajukan laporan polisi dan kami baru saja menyelesaikannya. Semuanya terserah polisi untuk tindakan selanjutnya,” ujar Yusoff Mahadi dikutip dari MakanBola, Jumat (26/12/2025). 

“Investigasi ini terkait dengan pemalsuan dokumen. Saya berharap setelah ini polisi akan memanggil saya kembali untuk sesi tanya jawab. Biasanya kasus ini akan dibawa ke Unit Kejahatan Komersial,” lanjut dua.

Dari laporan media-media setempat, FAM telah menyerahkan laporan secara resmi kepada Kepolisian Distrik Petaling Jaya terkait skandal pemalsuan dokumen yang menyeret tujuh pemain naturalisasi tersebut.

 


Dua Orang Diperiksa

Dalam laporannya, Stadium Astro juga mengungkapkan apabila berkas penyelidikan terhadap kasus ini telah dibuka oleh kepolisian setempat. Kasusnya berhubungan dengan Pasal 468 KUHP terkait pemalsuan.

Setidaknya sudah ada dua orang yang diperiksa oleh kepolisian. Akan tetapi, sejauh ini belum ada keterangan resmi mengenai identitas pihak-pihak yang dimintai keterangannya dalam proses penyelidikan tersebut.

“Dan, sejauh menyangkut penyelidikan, dua pernyataan telah diambil, tetapi identitas mereka belum diungkapkan. Pada saat yang sama, publik dengan penuh harap menunggu keputusan penuh dari Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tentang nasib sepak bola nasional,” tulis Stadium Astro.   

Berita Terkait