Bola.com, Bandung - Persib Bandung kemungkinan tanpa penyerang andalannya, Ramon Tanque, saat bersua PSM Makassar pada laga tunda pekan ke-8 BRI Super League di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu (27/12/2025) malam WIB.
Pemain asal Brasil tersebut diragukan tampil karena kondisinya tidak ideal. Ramon Tanque dikabarkan mengalami masalah cedera dan harus menjalani pemulihan.
Jika Ramon Tanque absen tentunya ini menjadi kerugian bagi Persib yang sedang menjaga tren positifnya. Striker berusia 27 tahun tersebut tengah on fire dan baru saja mencetak brace ke gawang Bhayangkara FC pada pekan lalu.
Menanggapi situasi tersebut, pelatih PSM Makassar, Tomas Trucha, mengatakan dalam sepak bola, pemain mengalami cedera merupakan hal yang tidak bisa dihindarkan.
"Beginilah kehidupan dalam sepak bola. Dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya, terkadang pemain mengalami benturan atau masalah otot. Kami tidak tahu pasti jenis cedera dan kondisinya," kata Tomas.
PSM Tanpa Gledson
Menurut pelatih kelahiran Republik Ceska tersebut, kondisi serupa juga dialami timnya. Gelandang bertahan Juku Eja, Gledson, juga tidak dalam kondisi ideal dan harus absen di pertandingan nanti.
"Dari pihak kami juga ada beberapa pemain yang tidak dalam kondisi 100 persen. Bahkan satu pemain, seperti yang Anda ketahui, Gledson, tidak bersama kami. Jadi ada banyak hal yang bisa terjadi di antara pertandingan," terangnya.
"Saya tidak melihat ini sebagai keuntungan atau kerugian. Kami harus siap dengan apa yang kami miliki, begitu juga mereka," lanjut Tomas.
Yakin Bisa Kalahkan Persib
Yakin Bisa Kalahkan Persib
Sementara itu, pemain PSM, Aloisio Neto, memastikan para pemain sudah tidak sabar merasakan atmosfer pertandingan nanti. Dia optimistis PSM Makassar bisa menampilkan permainan terbaiknya.
"Besok kami mengharapkan atmosfer pertandingan yang baik. Kami tahu mereka adalah juara musim lalu, jadi mereka adalah tim yang harus dikalahkan. Kami punya kualitas untuk melakukan itu," katanya.
"Besok kami harus bermain agresif, memberikan segalanya di lapangan, berkomunikasi dengan baik, dan menerapkan apa yang kami latih. Itulah yang saya pikirkan," terang Neto.