Bola.com, Jakarta - Barcelona saat ini berada di puncak klasemen La Liga dengan keunggulan empat poin atas rival terdekat, Real Madrid. Posisi ini tampak mustahil beberapa bulan lalu, ketika memasuki November mereka tertinggal lima poin dari Los Blancos.
Namun, gelandang muda Barcelona, Fermin Lopez, menilai ada momen-momen krusial yang menjadi titik balik bagi performa tim.
Musim ini, Barcelona memang sempat tampil inkonsisten. Lini pertahanan mereka belum mencapai level musim lalu, apalagi dengan absennya Inigo Martinez yang sangat terasa.
Akan tetapi, dalam beberapa pekan terakhir, Blaugrana menunjukkan kestabilan dan mulai mendekati performa mereka saat menjuarai La Liga musim lalu.
Titik Balik Barcelona
Lopez menjelaskan kepada Sport bahwa dua kekalahan penting, yakni El Clasico melawan Real Madrid dan kekalahan 0-3 di Chelsea beberapa laga kemudian, justru menjadi momentum bagi Barcelona untuk bangkit.
"Kekalahan di El Clasico dan di London menjadi titik balik tim. Memang, pertandingan seperti itu bisa saja kalah, dan benar kami tidak bermain sebagus biasanya, tapi sejak saat itu tim mulai mengambil langkah maju, kembali ke performa seperti musim lalu. Kami sedang dalam tren yang sangat baik dan berharap ini berlanjut hingga akhir musim," ujar Lopez.
Menurutnya, inkonsistensi adalah hal yang wajar dalam sebuah musim panjang.
"Anda tidak bisa selalu dalam kondisi terbaik… Tentu kami berusaha, dan itulah yang kami inginkan, tapi selalu ada laga di mana performa tidak maksimal atau segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana. Lihat saja November tahun lalu, kami sempat sulit bermain bagus, tapi pada akhirnya menjuarai La Liga, Copa del Rey, dan Super Cup. Hal seperti ini wajar terjadi dalam sebuah musim, yang penting adalah tetap bersatu dan bangkit saat menghadapi situasi sulit," tutur pemain berusia 22 tahun itu.
Perkembangan Pribadi
Selain berbicara tentang tim, Lopez mengungkap tantangan pribadinya di Barcelona. Persaingan untuk posisi nomor 10 makin ketat dengan hadirnya Dani Olmo dan belakangan, Raphinha. Namun, ia merasa dirinya kian matang selama setahun terakhir.
"Secara pribadi, saya merasa lebih matang. Masih muda dan banyak pengalaman yang harus saya dapatkan, tapi hidup bergerak begitu cepat sehingga saya harus dewasa lebih cepat. Fermin versi sebelumnya berubah karena kematangan itu," ungkapnya.
Ia juga menyadari sulitnya menikmati setiap pencapaian karena ritme hidup yang begitu cepat.
"Semua terjadi begitu cepat, begitu banyak hal yang terjadi… Bukan berarti saya tidak menghargainya, tapi tidak sempat untuk menyadarinya. Kadang, ketika di rumah, saya merenung dan menyadari bahwa saya sudah mewujudkan impian saya," tuturnya.
Momen Terfavorit
Kendati banyak hal yang sulit dinikmati saat ini, Lopez tetap memiliki satu momen yang tak terlupakan: parade kemenangan.
"Satu momen yang sangat saya nikmati adalah saat parade trofi. Saya tidak bisa menggambarkannya dengan kata-kata. Saya begitu senang, tidak berhenti bernyanyi, melompat… Melihat orang-orang menangis, begitu gembira setelah bertahun-tahun tanpa menjuarai banyak gelar. Itu jelas salah satu momen terbaik saya di 2025," kenangnya.
Sumber: Football Espana