Kecelakaan Kapal di Labuan Bajo Renggut Nyawa Pelatih Valencia dan Ketiga Anaknya

Fernando Martin Carreras, pelatih Valencia CF Femenino B, dilaporkan meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan kapal wisata saat tengah berlibur bersama keluarganya di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo.

BolaCom | Rizki HidayatDiterbitkan 27 Desember 2025, 23:19 WIB
Valencia. (dok. Valencia)

Bola.com, Labuan Bajo - Duka mendalam menyelimuti dunia sepak bola internasional. Fernando Martin Carreras, pelatih Valencia CF Femenino B, dilaporkan meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan kapal wisata saat tengah berlibur bersama keluarganya di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Jumat (26/12/2025) malam WITA, ketika kapal wisata KM Putri Sakinah yang ditumpangi Fernando dan keluarganya tenggelam di perairan Pulau Padar.

Advertisement

Kapal tersebut diketahui membawa total 11 orang, terdiri dari enam anggota keluarga Fernando Martin, empat kru kapal, dan satu orang pemandu wisata. Menurut keterangan resmi otoritas setempat, kapal pinisi tersebut mengalami mati mesin sebelum akhirnya dihantam gelombang tinggi.

Kepala KSOP Kelas III, Stephanus Risdiyanto, menjelaskan kondisi cuaca menjadi faktor utama kecelakaan tersebut. Akibat kejadian tersebut, kapal kehilangan kendali dan akhirnya tenggelam di perairan sekitar Pulau Padar.

"Ketinggian gelombang di lokasi kejadian merupakan swell atau gelombang tinggi yang datang secara tiba-tiba, mencapai 2 hingga 3 meter, dan terjadi dalam periode singkat, sekitar setengah hingga satu jam," ujar Stephanus, dikutip dari Liputan6, Sabtu (27/12/2025).

 


Empat Korban Masih Dalam Pencarian

Sementara itu, empat lainnya yang merupakan wisatawan asal Spanyol yang diduga berada dalam satu rombongan keluarga masih dinyatakan hilang dan terus dicari oleh tim SAR gabungan. Tampak foto yang dirilis pada 27 Desember 2025 oleh Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan Indonesia (BASARNAS Labuan Bajo) ini menunjukkan anggota tim pencarian dan penyelamatan mengevakuasi wisatawan asing di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, setelah sebuah kapal wisata mengalami kerusakan mesin dan tenggelam. (Handout/BASARNAS/AFP)

Hingga saat ini, Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap Fernando Martin dan tiga anaknya, yakni Martin Garcia Mateo, Martines Ortuno Maria Lia, dan Martines Ortuno Enriquejavier.

Berdasarkan informasi sementara, keempat korban diduga masih berada di dalam kabin saat kapal mulai tenggelam. Sementara itu, istri Fernando, Ortuno Andrea, serta satu anak lainnya, Mar Martinez Ortuno, berhasil diselamatkan dari insiden tersebut.

Kabar duka ini turut dikonfirmasi pihak Valencia melalui pernyataan resmi klub. Manajemen Los Che menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian salah satu pelatih mereka.

 


Penyataan Valencia

"Valencia CF menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Fernando Martin, pelatih Valencia CF Femenino B, bersama tiga anaknya dalam sebuah kecelakaan perahu tragis di Indonesia, sebagaimana telah dikonfirmasi oleh otoritas setempat," bunyi pernyataan resmi Valencia.

"Di masa yang sangat sulit ini, klub ingin menyampaikan belasungkawa terdalam serta dukungan penuh kepada keluarga, sahabat, dan seluruh rekan di Valencia CF, Valencia CF Femenino, serta Akademi VCF. Semoga beristirahat dengan tenang."

Kepergian Fernando Martin meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan kerabat, tetapi juga bagi komunitas sepak bola internasional. Sosoknya dikenal sebagai pelatih berdedikasi yang berperan penting dalam pengembangan sepak bola wanita di lingkungan Valencia CF.

Sumber: Liputan6, Valencia


Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait