Bola.com, Jakarta - Arsenal kembali menunjukkan mental juara dalam persaingan Liga Inggris musim ini. Kemenangan 2-1 atas Brighton di Emirates Stadium memastikan The Gunners tetap bertahan di puncak klasemen, meski tekanan dari Manchester City terus menguat.
Sebelumnya, Manchester City sempat merebut posisi teratas setelah menundukkan Nottingham Forest dengan skor identik. Namun, respons cepat Arsenal menjadi bukti bahwa pasukan Mikel Arteta tidak gentar menghadapi duel panjang perebutan gelar.
Gol Martin Odegaard dan bunuh diri Georginio Rutter cukup untuk mengamankan tiga poin. Meski demikian, Arsenal tidak sepenuhnya tampil dominan dan harus bekerja keras hingga peluit akhir.
Situasi ini menegaskan bahwa persaingan menuju trofi Liga Inggris masih terbuka lebar. Arteta pun menyadari betul bahwa setiap detail akan sangat menentukan di fase krusial musim ini.
Arteta: Arsenal Siap Hadapi Tekanan Jadwal dan City
Mikel Arteta menegaskan timnya siap menghadapi tantangan besar bersaing langsung dengan Manchester City. Ia menilai Arsenal hanya perlu fokus pada apa yang bisa mereka kendalikan.
“Kami hanya bisa mengontrol apa yang kami lakukan, dan saat ini kami melakukan banyak hal dengan sangat baik, meski masih ada yang perlu ditingkatkan agar margin kami lebih baik,” tutur Arteta.
Pelatih asal Spanyol itu juga menyoroti pentingnya kedalaman skuad. Jadwal padat menuntut Arsenal untuk selalu tampil segar di setiap laga.
“Kami juga membutuhkan lebih banyak pemain kembali agar memiliki opsi yang lebih baik dan menjaga tim tetap sangat segar,” lanjutnya.
Arteta menegaskan bahwa ritme pertandingan yang datang setiap tiga hari justru menjadi tantangan yang siap mereka hadapi.
“Setiap tiga hari akan selalu menjadi tantangan, dan kami siap untuk itu,” ucapnya mantap.
Arsenal Menang, Tapi Harus Bertahan Sampai Detik Akhir
Gol balasan Diego Gomez pada awal babak kedua membuat situasi di Emirates Stadium menjadi menegangkan. Arsenal kembali menunjukkan kerentanan yang belakangan kerap muncul, terutama dalam menjaga keunggulan.
Kiper David Raya menjadi penyelamat setelah melakukan penyelamatan krusial untuk menggagalkan peluang Yankuba Minteh. Tanpa aksi tersebut, Arsenal berpotensi kehilangan poin penting.
Arteta mengakui atmosfer tegang di stadion, namun ia menilai hal itu lahir dari besarnya hasrat untuk menang.
“Itu karena keinginan untuk menang. Kami semua sangat ingin menang,” katanya.
Menurut Arteta, Arsenal seharusnya bisa menutup laga lebih cepat.
“Kami tidak ingin kehilangan apa yang sudah kami miliki. Kami harus terus bermain untuk mencetak gol dan menunjukkan ketenangan. Kami punya dua peluang besar untuk membuat skor menjadi 3-1, dan itu akan membuat segalanya berbeda,” jelasnya.
Karena gagal memanfaatkan peluang tersebut, Arsenal pun harus menderita hingga akhir laga.
“Kami tidak melakukannya, jadi kami harus sedikit lebih menderita,” pungkas Arteta.