Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia Flag Football mengusung ambisi besar untuk meloloskan atletnya ke ajang internasional bergengsi, satu di antaranya Olimpiade 2028 Los Angeles.
Target itu dipaparkan oleh pelatih kepala Timnas Indonesia Putri Flag Football, Windra Thio, dalam roadshow pengenalan sekaligus penjaringan pemain di Sleman, Yogyakarta, Minggu (28/12/2025).
"Target kami jelas, menjadi nomor satu di Asia Tenggara dan tiga besar di Asia. Apalagi flag football sudah resmi masuk Olimpiade 2028 dan sedang diupayakan masuk SEA Games 2027," ujar Windra Thio.
Sebagai informasi, flag football adalah versi lebih minim kontak dari olahraga populer asal Amerika Serikat, american football. Lantas, apa bedanya?
Jika dalam american football menghentikan lawan dengan menjatuhkan pemain, sementara flag football dilakukan dengan merebut "bendera" yang diikat di pinggang pemain.
Jaring Bibit Pemain Muda
Selain menjaring talenta muda, Timnas Indonesia Flag Football yang bekerja sama dengan TaylorMade Academy Flag Football (TAFF), juga memperluas basis pembinaan cabang olahraga ini di Tanah Air.
Setelah sukses menggelar roadshow di Surabaya, TAFF hadir di Yogyakarta. Program di Kota Gudeg kali ini dipimpin langsung oleh asisten pelatih Timnas Indonesia Putri Flag Football, Dana Taylor II dan head coach Windra Thio.
"Jogja ini daerah yang pemainnya paling muda dibanding Surabaya dan Jakarta. Dan kami sudah mulai kerja sama dengan universitas, mereka mulai mau menawarkan scholarship untuk atlet-atlet yang bisa main flag football dan memperkuat tim-tim di universitas," jelas Windra.
"Jadi pemain-pemain yang di sini, kalau bisa main sampai umur 18 dan sudah jago, bisa pindah ke universitas di Indonesia, belajar dan dibayarin sekolahnya sambil main flag football," lanjutnya.
Peluang Besar
Windra Thio mengatakan talenta muda di Yogyakarta memiliki potensi besar untuk berkembang hingga level nasional bahkan internasional. Saat ini, terdapat lima atlet putri asal Kota Pelajar yang tergabung bersama Timnas Flag Football.
Sementara itu, Dana Taylor II menegaskan target terdekat selain tampil di SEA Games 2027 yaitu berlaga di Olimpiade tiga tahun mendatang. Oleh karena itu, waktu yang saat ini difokuskan untuk meningkatkan kualitas atlet di Indonesia.
"Target berikutnya tentu saja kami mencoba untuk berkompetisi agar bisa masuk ke Olimpiade. Selain berkompetisi, kami juga menyebarkan permainan ini ke seluruh Indonesia agar tidak terpusat di satu area saja," kata Dana.
"Kami ingin semua orang di Indonesia menjadi hebat. Tujuan dari kamp ini adalah membagikan pengetahuan agar semua orang berada di tingkat yang sama, sehingga Indonesia bisa masuk lima besar atau bahkan tiga besar Asia, dan akhirnya menjadi nomor satu di Asia Tenggara," ucapnya.
Prestasi Membanggakan
Meski belum populer, Indonesia rupanya memiliki prestasi membanggakan di cabor flag football. Saat ini, Tim putri Indonesia menempati peringkat tiga IFAF Asia-Oceania Flag Football Championship 2025, sedangkan tim putra berada di urutan empat.
"Event terdekat, so far ini lagi ada eksibisi Asian Games. Ini dengarnya lagi diusahakan oleh Jepang untuk ada Asian Games, karena Jepang kan juara tiga dunia, jadi dia berharap juga bisa ada di sana. Kemudian ada invitasi juga dari IFAF," terang Kezia, Manajer Timnas Indonesia Flag Football.
"IFAF itu federasi yang kalau di bola ada FIFA. Nah, IFAF ini sedang meminta ke kita untuk kita jadi tuan rumah pertandingan Championship Southeast Asia untuk eksibisi SEA Games 2027 di bulan Oktober atau awal November 2026," sambungnya.