TVRI Bakal Jalin Kerja Sama dengan OTT untuk Membantu Penayangan Siaran Langsung Piala Dunia 2026

Piala Dunia 2026 akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, mulai Juni mendatang.

BolaCom | Hery KurniawanDiterbitkan 29 Desember 2025, 16:15 WIB
Gelandang Timnas Argentina, Angel Di Maria mencium trofi Piala Dunia dalam perayaan kemenangan usai mengalahkan Prancis pada partai final Piala Dunia 2022 di Lusail Stadium, Doha (18/12/2022). Angel Di Maria direkrut Manchester United pada awal musim 2014/2015 sebagai kerinduan akan sosok Cristiano Ronaldo. Nyatanya ia gagal bersinar bersama MU dan hengkang di musim berikutnya. Bersama PSG dan Juventus ia justru tampil moncer dan akhirnya membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 2022. (AFP/Franck Fife)

Bola.com, Jakarta - Hak siar Piala Dunia 2026 di Indonesia resmi menjadi milik TVRI. Televisi milik Negara itu akan menyiarkan seluruh pertandingan ajang yang akan dilangsungkan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko itu.

Namun, TVRI tidak akan sendirian dalam menyiarkan pertandingan Piala Dunia 2026. Mereka akan menggandeng pihak ketiga terutama untuk penyiaran melalui streaming.

Advertisement

Direktur utama TVRI, Iman Brotoseno menyatakan saat ini pihaknya sedang menjalin komunikasi dengan penyedia layanan Over The Top (OTT) di Indonesia untuk membantu menyiarkan pertandingan Piala Dunia 2026. 

"Terkait dengan OTT, karena kami tidak punya OTT, kami akan kerja sama dengan pihak ketiga. Nanti kami segera sampaikan siapa yang akan menjadi partner kami, sedang dalam proses," katanya kepada awak media di Jakarta, Senin (29/12/2025).


Tidak di Youtube

Direktur Utama TVRI, Iman Brotoseno (kiri) mengumumkan hak siar Piala Dunia 2026 di kantor TVRI Pusat, Jakarta, Senin (29/12/2025) siang (Bola.com/Hery Kurniawan).

Muncul pertanyaan dari publik mengenai kemungkinan TVRI untuk menayangkan siaran langsung pertandingan Piala Dunia 2026 melalui kanal Youtube yang mereka miliki.

Namun, opsi itu dibantah oleh Iman Brotoseno. Menurut Iman, Youtube TVRI hanya akan menayangkan cuplikan, atau konten di balik layar mengenai Piala Dunia 2026.

"Cuplikan, behind the scene, komentator bisa di Youtube kami nanti," ungkap Iman.


Proses Panjang

Fajar Sadboy menangis saat nobar laga Timnas Indonesia vs China di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (15/10/2024) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Lebih lanjut, Iman Brotoseno, juga menyatakan pihaknya melakukan perjuangan yang tidak mudah untuk mendapatkan hak siar Piala Dunia 2026 dari FIFA.

Nantinya, TVRI menyiarkan pertandingan Piala Dunia 2026 melalui berbagai cara, yakni secara teresterial atau Free To Air (FTA). Mereka juga akan bekerja sama dengan penyedia layanan Over the Top (OTT).

"Proses untuk memperoleh hak siar Piala Dunia 2026 oleh TVRI tentu tidak mudah dan melaui tajapan panjang. Namun, seluruh persiapan tersebut dilakukan sebagai bagian dari komitmen TVRI dalam menjalankan fungsi pelayanan publik," jelas sosok yang juga seorang sutradara film itu.

Berita Terkait