Bola.com, Jakarta - Manajer Aston Villa, Unai Emery, menepis anggapan bahwa timnya sudah masuk perburuan gelar juara Liga Inggris. Menjelang laga tandang melawan Arsenal di Emirates Stadium, Emery justru menempatkan The Gunners sebagai favorit utama juara musim ini.
Aston Villa akan menyambangi markas pemuncak klasemen, Arsenal, Rabu (31-12-2025) dini hari WIB, dengan selisih hanya tiga poin di klasemen Liga Inggris.
Meski begitu, Villa masih tertinggal cukup jauh dalam selisih gol dan membutuhkan perbedaan hingga 12 gol untuk bisa melampaui tim asuhan Mikel Arteta. Hanya, Villa setidaknya berpeluang menutup tahun 2025 dengan raihan poin yang sama jika mampu meraih hasil positif di London Utara.
Performa Villa belakangan ini memang sedang menanjak. Mereka mencatatkan 11 kemenangan beruntun di semua kompetisi, termasuk delapan kemenangan di Liga Inggris. Rangkaian hasil impresif itu berlanjut akhir pekan lalu saat Villa menaklukkan Chelsea.
Namun, dalam konferensi pers pada Senin waktu setempat, Emery justru menyebut Arsenal sebagai tim terbaik jelang pertemuan kedua tim.
"Bagaimana kami tampil saat ini adalah sesuatu yang membuat kami bangga, dan juga tentang apa yang sedang kami bangun, secara taktik, mental, dan individu," ujar Emery.
"Kami berusaha merasakan kebersamaan seperti sebuah keluarga karena kami menghabiskan lebih banyak waktu di sini (lapangan latihan) dibandingkan bersama keluarga kami sendiri," lanjutnya.
Tantangan Berat
Emery menilai laga di Emirates akan menjadi tantangan terberat bagi timnya.
"Besok mungkin adalah tantangan paling sulit yang bisa kami hadapi karena mereka adalah tim terbaik. Saya pikir mereka bermain dengan luar biasa, bersaing dengan sangat baik, dan sangat kuat dalam segala aspek," katanya.
Menurut Emery, perkembangan Arsenal dari musim ke musim juga menjadi faktor penting.
"Cara mereka membangun tim secara progresif setiap tahun semakin baik dan makin kuat. Ini adalah tantangan besar, tetapi kami sangat termotivasi."
Ia juga mengingatkan bahwa bermain tandang selalu membawa kesulitan tambahan.
"Bermain di kandang lawan selalu sedikit lebih sulit dibandingkan di kandang sendiri. Tiga pekan lalu kami mengalahkan mereka, dan biasanya mereka ingin menunjukkan kekuatan mereka saat menghadapi kami," ucap Emery.
Penegasan Posisi
Terkait peluang Villa dalam persaingan gelar, Emery kembali menegaskan posisinya.
"Dua tahun lalu, kami mengakhiri paruh pertama musim dengan 39 poin. Sekarang pun kami memiliki 39 poin, dan Anda mengajukan pertanyaan yang sama seperti dua tahun lalu," kata Emery.
"Saat itu kami punya 39 poin di laga ke-19 dan akhirnya finis di posisi keempat zona Liga Champions. Itu luar biasa, tetapi berbicara soal gelar juara bagi kami, tidak masuk akal. Sekarang, di bulan Desember, itu juga tidak masuk akal," lanjut pelatih berusia 54 tahun itu.
"Tentu kami termotivasi, tetapi untuk saat ini, fokus kami adalah momentum menuju pertandingan yang akan kami jalani besok," tambahnya.
Dua Pemain Absen
Pada laga melawan Arsenal, Villa juga harus kehilangan dua pemain penting, Matty Cash dan Boubacar Kamara, yang absen akibat skorsing. Kondisi itu makin menegaskan status Villa sebagai tim nonunggulan dalam pertandingan tersebut.
Meski demikian, hasil imbang tetap bisa menjadi capaian yang memuaskan bagi Villa, mengingat setelah laga ini mereka akan menghadapi rangkaian pertandingan yang relatif menguntungkan.
Villa dijadwalkan menjamu Nottingham Forest dan Everton, dengan satu laga tandang ke markas Crystal Palace di sela-selanya, tim yang dinilai mulai kelelahan setelah jadwal padat.
Jika mampu meraih sembilan poin dari empat pertandingan ke depan, Villa tetap berpeluang menjaga posisi mereka dalam persaingan papan atas, terlepas dari hasil yang diraih saat menghadapi Arsenal.
Sumber: Sportsmole