Sukses


    Adu Kepantasan Beto Goncalves dan Ilija Spasojevic di Timnas Indonesia U-23

    Bola.com, Jakarta - Penyerang Sriwijaya FC, Alberto 'Beto' Goncalves kembali dipanggil Luis Milla untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 dalam laga uji coba melawan Korea Selatan U-23 di Stadion Pakansari, Sabtu (23/6/2018). Pemanggilan ini menjadi yang kedua diterima Beto di bawah asuhan Luis Milla.

    Sebelumnya, Beto Goncalves juga memperkuat Timnas Indonesia U-23 dalam dua laga uji coba melawan Thailand U-23. Pemain berusia 37 tahun itu membukukan total 90 menit penampilan dalam kedua laga tersebut.

    Kepercayaan yang diberikan Luis Milla tak mau disia-siakan Beto. Pemain yang mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI) itu sukses menyumbang satu assist. Bersama Beto, lini depan Timnas Indonesia U-23 itu tampak lebih hidup.

    Beto juga tak segan turun ke belakang untuk membantu pertahanan ketika Garuda Muda mendapat tekanan. Meski baru mendapatkan kesempatan di Timnas Indonesia U-23, peran Beto langsung terlihat di lapangan.

    Penampilan apik Beto pun ketika itu mendapatkan pujian dari asisten pelatih Thailand U-23, Naruephon Kaenson. Menurut Naruephon Kaenson, Beto menjadi pemain berbahaya yang dimiliki Indonesia dan membuat lini pertahanan timnya ketar-ketir.

    "Pemain yang berbahaya dari Timnas Indonesia U-23 bernomor sembilan (Alberto Goncalves). Sebab, dia pandai menjaga bola dan didukung oleh rekan setimnya. Alasan itulah yang membuat dia menjadi pemain yang berbahaya," kata Naruephon Kaenson.

    2 dari 2 halaman

    Ungguli Ilija Spasojevic

    Striker Timnas Indonesia U-23, Ilija Spasojevic, saat uji coba melawan Timnas Indonesia U-19 di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Sabtu (24/2/2018). Timnas U-23 menang 5-0 atas Timnas U-19. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

    Andai dilakukan komparasi, penampilan Beto Goncalves tentu lebih baik ketimbang Ilija Spasojevic. Beto sukses menyumbang satu assist dalam dua pertandingan bersama Timnas Indonesia U-22.

    Sementara itu, peran Spasojevic di Timnas Indonesia U-23 pun belum sepenuhnya terlihat. Ketika dipanggil membela Timnas Indonesia U-23 di ajang PSSI Anniversary Cup 2018, Spasojevic gagal menunjukkan penampilan gemilangnya. Tak ada gol ataupun assist yang lahir dari kaki pemain naturalisasi Montenegro itu.

    Spasojevic pun terlihat kebingungan ketika berada di lini depan. Pemain berpostur 187 cm itu kerap hanya menjadi dinding pemantul bola dari para pemain sayap Timnas Indonesia U-23.

    Dalam penampilan di Liga 1 2018, Beto Goncalves juga lebih tajam ketimbang Spasojevic. Beto sukses mencetak lima gol dalam 12 penampilan bersama Sriwijaya FC. Sementara itu, Spasojevic baru menyumbang dua gol dalam sembilan laga bersama Bali United.

    Fakta-fakta tersebut tentu saja sudah mampu meyakinkan Luis Milla untuk kembali memanggil Beto Goncalves untuk mengisi kuota pemain senior dalam pertandingan uji coba melawan Korea Selatan U-23.

    Pemanggilan jilid dua yang diterima Beto Goncalves juga menjadi bukti kalau Luis Milla masih penasaran dengan penampilan sang pemain. Andai mampu menjawab rasa penasaran Luis Milla, bukan mustahil pemain kelahiran 31 Desember 1980 itu bakal masuk dalam entry by name Timnas Indonesia U-23 untuk Asian Games 2018.

    Video Populer

    Foto Populer