Sukses


    Pawai Obor Asian Games Bikin Pemain Arema Kian Kompak Mendukung Indonesia

    Bola.com, Malang - Enam pemain Arema FC ikut berpartisipasi dalam pawai obor Asian Games 2018 di Malang, Jumat malam (20/7/2018). Mereka ikut menyambut rombongan dari Stadion Gajayana, Malang, menuju tujuan di Balai Kota Malang.

    Enam pemain itu, yakni Juan Revi, Dedik Setiawan, Dalmiansyah Matutu, Ricky Ohorella, Kartika Ajie, dan Jayus Hariono. Keenam pemain itu memang tidak membawa obor mereka ikut dalam rombongan yang berjalan kaki bersama atlet lainnya.

    Mereka tampak antusias dalam pawai tersebut. Bagi mereka, pawai merupakan sebuah bentuk dukungan awal untuk penyelenggaraan Asian Games 2018 yang berlangsung di Palembang dan Jakarta.

    "Tentu kami senang bisa terlibat. Kami sebagai warga Indonesia, wajib memberikan dukungan. Sekecil apa pun dukungan yang diberikan, itu sangat penting bagi penyelenggara dan atlet yang akan berjuang membela nama Indonesia," tutur Juan Revi.

    Selain memberikan dukungan lewat pawai obor, pemain Arema tidak menutup kemungkinan untuk bisa memberikan dukungan langsung terutama saat cabang olahraga sepak bola digelar. Pasalnya, kompetisi Liga 1 bersama Bukalapak juga akan dihentikan sejak Asian Games dimulai 18 Agustus 2018.

    Jika pertandingan timnas bertepatan dengan libur latihan, bisa saja perwakilan pemain Arema datang langsung ke stadion memberikan dukungan.

    "Kalau kondisinya pas, tentu ada kemungkinan juga memberikan dukungan langsung karena support semua warga Indonesia sekarang sangat penting," timpal penyerang mudah Arema, Dalmiansyah Matutu.

    2 dari 2 halaman

    Spirit Membela Timnas

    Bagi pemain Arema yang masih muda, seperti Dalmiansyah, Kartika Ajie, dan Jayus Hariono pawai obor kemarin juga punya makna lain. Mereka terasa punya spirit untuk bisa membela Timnas Indonesia ke depannya.

    Kartika Ajie sudah merasakannya pada SEA Games 2017. Sementara Dalmiansyah dan Jayus punya tekad untuk bisa masuk timnas.

    Namun, hal itu bukan perkara mudah karena mereka di Arema masih jadi pemain cadangan sehingga perjuangan mereka harus dimulai dari klub.

    "Sebenarnya tidak ada yang mustahil. Saya dari kampung yang jauh (Lampung) bisa berada di sini untuk membela Arema. Suatu saat ada keyakinan bisa ke timnas juga," imbuh Dalmiansyah.

    Video Populer

    Foto Populer