Sukses


    Jokowi: Asian Games 2018 adalah Kebanggaan Indonesia

    Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo resmi membuka gelaran Asian Games 2018 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8/2018) malam WIB. 

    Dalam buku panduan acara pembukaan Asian Games 2018, Jokowi menyebut Indonesia bangga bisa kembali menggelar Asian Games. Sebelumnya, Indonesia menjadi tuan Asian Games pada 1962.

    "Menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2018 merupakan sebuah kebanggaan, tetapi di dalamnya sekaligus terdapat tanggung jawab dan kerja keras," ujar Jokowi dalam buku panduan tersebut.

    Jokowi melanjutkan, Indonesia melakukan kerja keras dan perjalanan panjang untuk menghelat Asian Games 2018. Dia mengakui tak mudah bagi Indonesia untuk merenovasi semua venue demi gelaran terbesar di Asia.

    "Menyambut 17.000 orang atlet dan official, 7.000 orang wartawan, serta 150.000 orang supporter asing dari 45 negara NOC (National Olympic Committee), memerlukan sebuah persiapan besar dan panjang (untuk menggelar Asian Games)," kata Jokowi melanjutkan.

    2 dari 2 halaman

    Jamin Keamanan

    Jokowi juga menjamin keamanan untuk pada atlet dari 45 negara yang berkompetisi di Asian Games. Dia menegaskan, Indonesia aman dari aksi terorisme.

    "Menjamin rasa aman dan kenyamanan tidak hanya membutuhkan aparat keamanan, tetapi juga meniscayakan dukungan seluruh masyarakat," ujar Jokowi.

    "Kerja besar ini tidak hanya melibatkan pegawai pemerintah dan para profesional, tetapi di dalamnya ada 13.000 orang relawan yang turut berpartisipasi," ucap Presiden berusia 57 tahun tersebut.

    Di Asian Games 2018, Indonesia menargetkan masuk 10 besar. Kontingen Indonesia ditargetkan meraih medali emas sebanyak 16 hingga 22.

    Target itu jadi peningkatan dibandingkan pencapaian di Asian Games 2014, saat Indonesia finis di posisi ke-17 dengan 4 emas, 5 perak, dan 11 perunggu.

     

    Video Populer

    Foto Populer