Sukses


    Sepak Bola Asian Games 2018: Thailand Tersingkir, Bangladesh dan Malaysia Mengejutkan

    Bola.com, Jakarta - Tuntas sudah fase penyisihan grup cabang olahraga sepak bola putra Asian Games 2018. Fase ini bergulir sejak 10 Agustus hingga Senin malam ini (20/8/2018).

    16 tim sudah memastikan tiket lolos ke fase 16 besar. Ada kejutan yang terjadi sepanjang penyelenggaraan fase penyisihan grup hingga 16 tim memegang tiket ke fase gugur.

    Kejuatan pertama, tersingkirnya tim tangguh asal Asia Tenggara, Thailand. Langkah Thailand terhenti di penyisihan Grup B karena poin dua, yang dikoleksi dari tiga pertandingan, tak bisa membawa mereka ke babak selanjutnya.

    Ini adalah kali pertama Thailand tak lolos dari fase grup sejak mereka jadi tuan rumah Asian Games 1998. Hingga Asian Games empat tahun lalu di Incheon, Thailand tak sekadar lolos ke putaran kedua melainkan juga hingga perempat final. Bahkan The War Elephants menduduki peringkat keempat pada Asian Games edisi 1998, 2002, dan 2014.

    Namun, pada Asian Games 2018, Thailand babak belur. Di luar dugaan, mereka kalah bersaing dari Bangladesh.

    Ini yang jadi kejutan kedua selama fase penyisihan grup sepak bola Asian Games 2018. Bangladesh lolos ke babak 16 besar.

    Jadi kejutan karena inilah kali pertama Bangladesh mampu melangkah ke 16 besar sepanjang sejarah keikutsertaan di Asian Games pada 1978.

    Bangladesh memang pernah melaju hingga putaran kedua pada Asian Games 2006 Doha, namun baru kali ini mereka berada di antara 16 tim tersisa.

    Keberadaan di 16 besar tak terlepas dari kemenangan dramatis 1-0 atas Qatar pada laga terakhir penyisihan Grup B. Gol krusial itu terjadi pada menit ke-90+3 lewat sang kapten tim, Jamal Buyan.

    Ada cerita di balik gol itu, yang bisa menggambarkan sepak bola Bangladesh layak mulai diperhitungkan. Selama ini sepak bola Bangladesh kalah tenar dengan olahraga lain, semisal kriket.

    2 dari 2 halaman

    Malaysia Membungkam Korsel

    Dalam beberapa tahun terakhir, sudah biasa melihat permainan sebuah tim di Bangladesh mengalami penurunan 10 hingga 20 menit sebelum pertandingan usai karena kondisi fisik pemain yang menurun.

    Namun, apa yang diperlihatkan skuat Bangladesh saat melawan Qatar, menunjukkan hal berbeda. Pemain disebut tampil prima hingga wasit meniup peluit tanda bertandingan berakhir.

    Hal ini satu di antaranya berkat tempaan terus menerus dalam pemusatan latihan yang digelar sejak Februari 2018. Secara khusus, dalam tiga bulan terakhir sejak Timnas Bangladesh yang disiapkan untuk Asian Games 2018 ditangani pelatih asal Inggris, Jamie Day. Hasilnya, kebugaran pemain pun meningkat pesat.

    Di Asian Games 2018, berbeda dengan Thailand yang dihuni 100 persen pemain berusia U-23, Bangladesh memanfaatkan seluruh slot tiga pemain senior.

    Kiprah Bangladesh selanjutnya di Asian Games 2018 pantas dinantikan. Di babak 16 besar, Bangladesh akan meladeni runner-up Grup F, Korea Utara.

    Kejutan lain, tentu masih ingat, kekalahan tim juara bertahan, Korea Selatan, dari Malaysia. Pada matchday kedua penyisihan Grup E (17/8/2018), Malaysia di luar dugaan mampu membungkam Korsel di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, dengan skor 2-1.

    Korsel sempat memasukkan sang bintang, Son Heung-min, pada babak kedua namun pemain Tottenham Hotspur itu tetap tak mampu menyelamatkan The Taeguk Warriors dari kekalahan.

    Kemenangan Malaysia itu jadi buah bibir, bahkan hingga saat ini. Beruntung, Korsel tetap lolos ke babak 16 besar meski harus rela berstatus runner-up Grup E. Di babak 16 besar, Korsel akan bersua juara Grup F, Iran.

    Video Populer

    Foto Populer