Sukses


Stoner Tak Menyesal Pensiun Dini dari MotoGP, Ini Alasannya

Bola.com, Roma - Pebalap Australia, Casey Stoner, mengaku tak menyesal pensiun dari ajang MotoGP pada akhir musim 2012, saat baru berusia 27 tahun. 

Keputusan pemegang dua gelar juara dunia MotoGP itu cukup mengejutkan karena usianya saat itu masih cukup muda. Sebagai perbandingan, saat ini Rossi hampir berusia 37 tahun dan belum menunjukkan tanda-tanda bakal pensiun.

Saat ditanya apakah menyesali keputusannya pensiun pada usia yang relatif muda, Stoner memberikan jawaban lugas. 

“Saat Anda memutuskan membalap di level itu (MotoGP), Anda harus selalu mengeluarkan kemampuan hingga batas terakhir dan Anda selalu menghadapi risiko,” ujar Stoner, seperti dilansir Autosport, Jumat (8/1/2016).

“Saat Anda memutuskan untuk pergi dari MotoGP, Anda bakal menyadari betapa pentingnya orang yang memberikan dunia kecil balapan itu. Tetapi bagi saya ada hal yang lebih penting,” imbuhnya.

Apakah hal yang lebih penting bagi Stoner dibanding balapan? “Bagi saya hidup yang saya miliki saat ini, bersama keluarga, bernilai lebih dibanding balap,” imbuh dia.

Setelah memutuskan pensiun dari ajang MotoGP, Stoner berkiprah sebagai pebalap penguji Honda. Peran itu dilakoninya selama tiga tahun. Kerja sama itu berakhir pada Desember 2015. Dia mengaku hijrah ke Ducati karena merasa keberadaannya di Honda membuat Marc Marquez merasa terancam. 

Stoner akhirnya memutuskan kembali ke Ducati. Statusnya tetap sebagai pebalap penguji, sekaligus brand ambassador tim.

Video Populer

Foto Populer