Sukses


Guarin: Icardi Bahagia Bawa Inter Menang

Bola.com, Milan - Inter Milan berhasil keluar dari krisis. Usai menelan tiga kekalahan beruntun, Inter akhirnya sukses memetik kemenangan saat menghadapi Palermo, Senin (9/2/2015) dinihari WIB.

Tampil di Stadion Giuseppe Meazza, Inter menang tiga gol tanpa balas. Fredy Guarin dan Mauro Icardi jadi pahlawan untuk kubu I Nerazzurri.

Guarin mencetak gol di menit 16. Sedangkan Icardi, pemain kebangsaan Argentina itu menjebol gawang lawan di menit 65 dan 88.

Namun ada yang aneh pada Icardi. Usai mencetak gol, ia tidak melakukan selebrasi. Padahal yang dihadapi sang pemain bukanlah mantan timnya. Usut punya usut, Icardi masih kesal karena mendapat respon tidak mengenakan dari fans Inter beberapa waktu lalu.

Lanjut ke halaman berikutnya >>>

2 dari 3 halaman

 

Seusai menghadapi Sassuolo di lanjutan Serie A, Minggu (1/2/2015) lalu, Icardi sempat menghampiri tribun penonton. Ketika itu ia hendak memberikan jerseynya pada fans Inter.

Namun para pendukung I Nerazzurri melempar balik jersey Icardi. Mereka sepertinya kesal karena Inter takluk 1-3 dari Sassuolo.

Gelandang Inter, Fredy Guarin juga mendapatkan perlakuan yang sama. Tapi pemain kebangsaan Kolombia itu tidak 'ngambek' dengan fans Inter. Ia hanya berharap terus mendapat dukungan meski timnya saat ini belum bisa bersaing di papan atas klasemen Serie A.

Guarin juga menjelaskan soal sikap Icardi. Menurutnya, ia senang namun tidak mengungkapkan terang-terangan di hadapan fans Inter.

"Tidak merayakan gol adalah keputusannya. Tapi saya meyakini kalian semua bahwa Icardi sangat senang," kata Guarin pada Sky Sport Italia.

Lanjut ke halaman berikutnya >>>

3 dari 3 halaman

 

Keputusan Icardi yang tidak melakukan selebrasi juga memancing Roberto Mancini untuk berkomentar. Pelatih Inter itu kurang senang dengan aksi pemainnya.

"Ini adalah malamnya Icardi. Tapi saya kurang senang karena dia tidak merayakan gol yang dicetaknya," ucap Mancini.

"Mungkin dia masih kecewa dengan kejadian beberapa waktu lalu. Namun para fans memberikan tepuk tangan untuknya dan saya pikir semua masalah sudah terselesaikan," sambung pelatih berusia 50 tahun tersebut.

Video Populer

Foto Populer