Sukses


Prediksi Brasil Vs Irak: Tuan Rumah Dituntut Menang

Bola.com, Brasilia - Live On

SCTV

Senin (8/8/2016)

Pukul 08:00 WIB

Hasil di luar prediksi ditelan oleh timnas Brasil ketika menjalani laga perdananya pada ajang Olimpiade 2016. Berisikan pemain-pemain top dan berbakat seperti Neymar, Gabriel Jesus, Marquinhos, Felipe Anderson dan Gabigol, tim Samba hanya bermain imbang tanpa gol menghadapi Afrika Selatan.

Pada laga tersebut, Selecao sebenarnya mendominasi jalannya pertandingan. Sebanyak 21 peluang didapat Brasil, delapan di antaranya mengarah tepat ke gawang, namun tidak satu pun yang menghasilkan gol. Hal ini diperparah karena Afrika Selatan bermain dengan sepuluh pemain menyusul kartu kuning kedua yang diterima Mothobi Mvala pada menit 59.

Neymar yang menjadi kapten tim disebut sebagai kambing hitam dari hasil imbang yang ditelan Brasil. Sebagai pemain andalan dan berstatus bintang, pemain Barcelona ini gagal menginspirasi rekan-rekannya untuk meraih kemenangan. Neymar tercatat 27 kali kehilangan penguasaan bola.

Merasa disudutkan sebagai biang permainan buruk tim Samba, Neymar membela diri dengan mengatakan bahwa ia sudah bermain sesuai yang diinstruksikan kepadanya.

"Terkadang seorang pesepak bola harus menyesuaikan gaya permainannya terhadap pemain tertentu. Seperti yang terjadi di Barcelona. Kami bermain dengan berpatokan kepada Lionel Messi, dia ditunjuk sebagai pemain yang boleh lebih lama membawa bola dan yang lainnya harus menyerahkan bola kepadanya. Hal inilah yang terkadang tidak dipahami oleh kebanyakan orang," jelas Neymar.

Pelatih Selecao, Rogerio Micale, turut membela kaptennya tersebut. Menurut Micale, penampilan Neymar bisa dipahami karena ia cukup lama tidak menjalani pertandingan kompetitif sejak Juni lalu.

"Neymar tidak menjalani laga kompetitif dan langsung menikmati liburan karena tidak ambil bagian pada ajang Copa America. Dia masih membutuhkan waktu untuk mengembalikan performanya. Saya yakin kalau Neymar masih menjadi pemain andalan kami dan dia segera kembali ke performa terbaiknya pada laga kedua nanti," ungkap Micale.

Kegagalan mencetak gol pada laga melawan Afrika Selatan juga memengaruhi bintang muda Brasil, Gabriel Jesus. Pemain yang baru dibeli Manchester City ini mengaku tidak bisa tidur setelah usahanya untuk membawa Brasil unggul digagalkan tiang gawang.

Sebagai tuan rumah, timnas Brasil dituntut rakyatnya untuk bangkit pada laga kedua melawan Irak. Tim Samba memasang target tinggi, yaitu meraih medali emas untuk kali pertama pada ajang Olimpiade.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Irak Percaya Diri Jelang Lawan Brasil

Sementara itu, Irak mengaku berada dalam kondisi mental yang bagus usai menahan imbang Denmark pada laga pembuka Olimpiade. Sebelum berangkat ke Olimpiade, Irak telah melakukan persiapan yang matang dengan melakukan laga uji coba menghadapi Zenit Saint Petersburg dan Aljazair.

Kali terakhir Irak tampil di Olimpiade adalah pada tahun 2004 yang berlangsung di Athena, Yunani. Pada saat itu, Irak menempati peringkat keempat setelah melewati beberapa tim kuat, satu di antaranya adalah Portugal yang diperkuat oleh Cristiano Ronaldo.

Pelatih Irak, Abdul Ghani Shahad, mengaku bahwa timnya merasa terhormat bisa kembali tampil di Olimpiade.

"Kami merasa bangga bisa tampil di Olimpiade Brasil. Di sini kami mendapat simpati dari penduduk lokal dan kami akan berhadapan dengan timnas mereka pada laga selanjutnya," ungkap sang pelatih.

Pada laga melawan Denmark, Irak unggul dalam penguasaan bola. Meskipun mengusung strategi bertahan, tim berjuluk Asiad Asia ini mampu menekan pertahanan Denmark. Irak tercatat melepas sepuluh tendangan ke arah gawang, sementara Denmark hanya menciptakan dua peluang.

Irak saat ini diperkuat oleh lima pemain yang bermain di eropa, yaitu Hawbir Mutafa (MVV Maastricht), Ali Adnan (Udinese), Sherko Karim (Grasshopper), Dhurgham Ismail dan Ali Husni (Rizespor). Para pemain tersebut diharapkan dapat menularkan semangat kepada rekan-rekannya.

3 dari 3 halaman

Prakiraan Susunan Pemain

Prakiraan Susunan Pemain
Brasil (4-3-3): Weverton; Marquinhos, Rodrigo Caio, Zeca, Douglas Santos; Felipe Anderson, Thiago Maia, Renato Augusto; Gabriel, Gabriel Jesus, Neymar.

Irak (5-4-1): Mohammed Hameed; Humam Tariq, Ahmad Ibrahim Khalaf, Mustafa Nadhim, Dhurgham Ismail, Ali Adnan; Sherko Kareem, Amjad Attwan, Saad Abdulameer, Ali Husni; Hammadi Ahmad.

5 Partai Terakhir Brasil
14/10/2014 Brasil 3-0 Amerika Serikat (Persahabatan)
9/9/2015 Prancis 2-1 Brasil (Persahabatan)
28/3/2016 Brasil 3-1 Afsel (Persahabatan)
31/7/2016 Brasil 2-0 Jepang (Persahabatan)
5/8/2016 Brasil 0-0 Afrika Selatan (Olimpiade)

5 Partai Terakhir Irak
26/1/2016 Jepang 2-1 Irak (Piala Asia U23)
29/1/2016 Qatar 1-2 Irak (Piala Asia U23)
26/6/2016 Zenit St. Petersburg 0-4 Irak (Persahabatan)
18/7/2016 Aljazair 2-0 Irak (Persahabatan)
4/8/2016 Irak 0-0 Denmark (Olimpiade)

Persentase bola.com:

Brasil 55-45 Irak

Sumber: Berbagai Sumber

Video Populer

Foto Populer