Sukses


5 Bintang yang Pernah Membela Real Madrid dan Tottenham

Bola.com — Real Madrid akan menjamu Tottenhan Hotspur di Santiago Bernabeu pada matchday ketiga Grup H Liga Champions 2017-2018, Selasa (17/10/2017). Partai tersebut akan menjadi reuni bagi beberapa pemain.

Real Madrid dan Tottenham kerap memiliki hubungan baik pada bursa transfer pemain. Beberapa pesepak bola pernah memperkuat kedua kesebelasan.

Nama Gareth Bale sempat menjadi sorotan ketika diboyong Real Madrid dari Tottenham pada 2013. Saat itu, Bale menjadi pesepak bola termahal dunia.

Teranyar, Real Madrid dikabarkan mengincar jasa penyerang andalan The Lilywhites, Harry Kane. Bahkan, Les Merengues siap memecahkan rekor transfer dunia yang saat ini menjadi milik Neymar.

Perpindahan pemain antar kedua kesebelasan tidak hanya terjadi secara langsung. Terdapat beberapa pesepak bola yang sempat memperkuat klub lain terlebih dulu.

Lantas, siapa saja pemain yang pernah memperkuat Real Madrid maupun Tottenham Hotspur? Berikut ini Bola.com merangkum lima di antaranya:

 

 

 

2 dari 6 halaman

Jonathan Woodgate

Real Madrid membuat keputusan mengejutkan ketika merekrut Jonathan Woodgate dari Newcastle United pada bursa transfer musim panas 2004. Pasalnya, Woodgate bukan nama besar dibandingkan para pemain Los Blancos lainnya.

Selain itu, Woodgate memiliki riwayat cedera yang lumayan parah. Terbukti, pria berkebangsaan Inggris itu tidak mencatatkan satu pun penampilan bersama Los Blancos pada musim pertamanya.

Karier Woodgate di Real Madrid tidak bertahan lama, dia sempat pindah ke Middlesbrough pada 2007. Penampilannya bersama The Boro membuat Tottenham medatangkannya ke White Hart Lanes.

Woodgate sempat menjadi andalan di lini belakang Tottenham, bahkan dia ditunjuk menjadi wakil kapten. Namun, karier pria berusia 37 tahun itu kembali menurun karena gangguan cedera.

3 dari 6 halaman

Rafael van der Vaart

Real Madrid memiliki harapan besar ketika merekrut Rafael van der Vaart dari Hamburg SV. Sempat menjadi andalan, Van der Vaart menukik setelah terjadi pergantian pelatih dari Bernd Schuster ke Juande Ramos.

Nasib Van der Vaart tidak kunjung membaik ketika Juande Ramos digantikan oleh Manuel Pellegrini. Sebelum musim dimulai, Pellegrini memberi tahu Van der Vaart tidak masuk ke dalam rencananya.

Alhasil, Van der Vaart menerima tawaran dari Tottenham pada bursa transfer musim panas 2010. Kariernya kembali menanjak bersama The Lilywhites.

Meski begitu, pemain asal Belanda itu kerap diganggu cedera. Alhasil, Van der Vaart pun meninggalkan White Hart Lanes pada 2012.

4 dari 6 halaman

Luka Modric

Nama Luka Modric sempat menjadi incaran klub-klub besar Eropa ketika masih memperkuat Dinamo Zagreb. Saat itu, Modric diperebutkan oleh Barcelona, Arsenal, dan Chelsea.

Akan tetapi, Modric memilih bergabung ke Tottenham Hotspur. Gelandang asal Kroasia itu mengawali musim dengan lambat karena cedera, namun perlahan mampu menjadi andalan hingga ditunjuk menjadi kapten.

Performa apik Modric bersama Tottenham membuat Real Madrid merekrutnya pada bursa trasnfer musim panas 2012. Seperti di Tottenham, karier Modric berjalan lambat di Santiago Bernabeu. Bahkan, dia sempat dianggap sebagai pembelian terburuk.

Meski begitu, Modric menunjukkan kemampuan bersama Real Madrid. Gelandang berusia 32 tahun itu berhasil memberikan kontribusi positif sehingga dianugerahi nomor punggung 10.

5 dari 6 halaman

Roberto Soldado

Real Madrid merupakan tempat Roberto Soldado mengawali karier. Soldado merupakan lulusan akademi sepak bola Real Madrid, La Fabrica.

Meski begitu, karier Soldado lebih banyak dihabiskan di Real Madrid B. Situasi itu membuatnya memilih untuk hengkang pada bursa transfer musim panas 2008.

Setelah pergi dari Santiago Bernabeu, Soldado sempat memperkuat Getafe dan Valencia. Penampilannya bersama Valencia yang membuat Tottenham kepincut mendatangkannya.

Akan tetapi, Soldado kesulitan beradaptasi dengan permainan di Premier League. Pemain berusia 32 tahun itu pun kalah bersaing dengan produk akademi Tottenham, Harry Kane.

6 dari 6 halaman

Gareth Bale

Nama Gareth Bale sempat menjadi sorotan dunia ketika menjadi pesepak bola termahal dunia ketika pindah dari Tottenham Hotspur ke Real Madrid pada 2013. Saat itu, banyak pihak menganggap Bale belum pantas menyandang status tersebut.

Mengawali karier sebagai bek kiri di Southampton, manajer Tottenham saat itu, Harry Redknapp, melihat bakat Bale di posisi penyerang sayap. Intuisi Redknapp terbukti benar, Bale tampil ganas sebagai penyerang sayap.

Perfoma Bale tersebut membuat Real Madrid rela merogoh kocek dalam-dalam untuk merekrutnya. Pemain asal Wales itu pun memecahkan rekor Cristiano Ronaldo sebagai pemain termahal ketika itu.

Kedatangan Bale sukses memperkuat lini serang Real Madrid. Pemain berusia 28 tahun itu berhasil membantu Los Blancos memenangi Liga Champions pada musim pertamanya.

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer