Sukses


 Maurizio Sarri Tak Bisa Temani Juventus

Bola.com, Jakarta - Juventus mengonfirmasi kalau Maurizio Sarri tak akan menemani skuatnya ketika menjalani laga pembuka Serie A melawan Parma. Tidak hanya itu, Sarri juga diprediksi akan absen pada laga pekan kedua saat melawan Napoli.

Maurizio Sarri sedang menjalani proses pemulihan karena terkena pneumonia. Kondisi itu membuatnya tidak bisa memimpin latihan Juventus selama beberapa hari terakhir.

Hal itu menjadi krusial karena Juventus akan memulai perjalanannya pada Serie A 2019-20. Juventus akan menghadapi Parma di Ennio Tardini pada Sabtu (24/8/2019).

Sejauh ini, Juventus masih belum menunjukkan performa yang solid. Sarri masih mencoba beberapa formasi yang dinilai paling efektif.

Juventus memastikan kalau Sarri terus menunjukkan perkembangan positif. Namun, pihak klub masih optimistis kalau Juventus tetap akan tampil impresif walaupun tidak ada Sarri di sisi lapangan.

"Maurizio Sarri telah menjalani sejumlah pemeriksaan dan hasilnya positif. Tetapi, Sarri tidak akan menemani skuat Juventus pada dua pekan pertandingan Serie A," tulis pernyataan klub.

"Hal itu dimaksudkan agar Sarri bisa pulih secara sempurna dan kembali menjalankan tugasnya pada musim ini," tulis pernyataan tersebut.

Selama menjalani proses pemulihannya, Sarri tetap menjalin komunikasi dengan asistennya. Sarri memerhatikan para pemain Juventus berlatih dengan menggunakan monitor di ruangan pemulihannya.

2 dari 2 halaman

Juventus Menyudahi Kegiatan Transfer

Bursa transfer Serie A akan berakhir pada awal September 2019. Namun, Juventus tak menunjukkan gelagat untuk mendatangkan pemain baru.

Pada bursa transfer musim panas 2019, Juventus tercatat mendatangkan enam pemain baru dan satu pemain yang kembali dari masa peminjaman.

Enam pemain baru tersebut adalah, Aaron Ramsey, Adrien Rabiot, Gianluigi Buffon, Merih Demiral, Matthijs de Ligt, dan Danilo. Satu pemain yang kembali dari masa peminjaman adalah Gonzalo Higuain.

Sarri menilai kalau materi pemain Juventus sudah cukup. Sebelumnya, ia berusaha melepas Paulo Dybala karena dianggap sebagai surplus.

Sumber: Football Italia

Video Populer

Foto Populer