Sukses


Kenangan Bintang Partizan yang Gagal di Manchester United

Bola.com, Jakarta - Mantan pemain Manchester United, Zoran Tosic, mengunkap alasan kegagalannya di klub tersebut. Tosic mengatakan kalau ia kaget dengan kinerja para pemain Manchester United pada saat itu.

Zoran Tosic bergabung ke Manchester United pada 2009. Saat itu, ia disebut sebagai 'Kaka dari Serbia'.

Namun, Tosic tak bisa memaksimalkan potensinya bersama klub tersebut. Ia hanya mencatatkan dua penampilan di Premier League.

"Ketika saya datang, saya langsung berlatih bersama skuat utama. Saat itu, levelnya sangat tinggi, semua pemain berlatih dengan intensitas yang tinggi," ujar Tosic.

"Saya merasakan beban yang sangat berat pada pekan-pekan pertama di Manchester. Kualitas para pemain sangat luar biasa pada saat itu. Kecuali saya. Saya benar-benar terintimidasi."

"Saya sudah berusaha menunjukkan yang terbaik, tetapi mereka memainkan sepak bola yang tidak saya mengerti."

"Saya berpikir saya pantas untuk bermain di Manchester United, namun ternyata saya sama sekali tidak mendekati level para pemain pada saat itu."

"Ryan Giggs berusia 36 tahun, Paul Scholes berusia 34 tahun, namun mereka menunjukkan kinerja yang lebih hebat dari saya," ungkap Tosic.

Saat ini, Tosic membela klub Partizan. Tosic akan menghadapi mantan klubnya, Manchester United, ketika dua klub tersebut bertanding di Liga Europa.

2 dari 2 halaman

Talenta Terbuang

Zoran Tosic bukan satu-satunya pemain yang gagal bersinar di Manchester United. Klub tersebut dikenal pernah memiliki beberapa pemain yang talentanya tersia-siakan.

Manchester United pernah mendatangkan berbagai pemain muda berbakat. Namun pada akhirnya, para pemain tersebut tak bisa memaksimalkan potensi sehingga harus tersingkir dari skuat.

Selain Tosic, Manchester United pernah memiliki pemain berbakat. Beberapa pemain tersebut adalah Wilfried Zaha, Adnan Januzaj, Memphis Depay, hingga Daley Blind.

Hal tersebut dapat menjadi pengalaman dan pembelajaran yang positif untuk Manchester United. The Red Devils harus memiliki penilaian dan pengaturan yang tepat agar bisa memaksimalkan para pemain yang mereka miliki.

Sumber: Manchester Evening News

Video Populer

Foto Populer