Sukses


Ronaldo Kehilangan Ballon d'Or karena Tinggalkan Real Madrid

Bola.com, Jakarta - Ballon d'Or 2019 yang sudah jatuh ke pelukan Lionel Messi pada awal bulan ini rupanya masih jadi pembicaraan. Terbaru, agen Cristiano Ronaldo, Jorge Mendes, seolah masih tidak terima kliennya tak memenangi penghargaan tahunan bergengsi itu.

Mendes menuturkan Cristiano Ronaldo tak meraih Ballon d'Or dalam dua musim terakhir karena ia meninggalkan Real Madrid.

"Cristiano pantas memenangi Ballon d’Or setidaknya satu dalam dua tahun terakhir," ujar Mendes kepada Tuttosport, seperti dikutip dari Marca.

"Jika Cristiano masih bermain di Real Madrid, dia akan memenangi itu. Tapi, tahun depan saya pikir dia akan memenangi itu lagi," lanjutnya

"Bagi saya itu adalah ketidakadilan, bahwa dia tak memenangi Ballon d'Or. Dia meraih gelar Nations League dan dia itu pemenang."

"Tapi, dia tahu apa yang harus dilakukan dan kita lihat saja apa yang akan terjadi pada 2020," imbuh Mendes.

Agen asal Portugal itu juga menganggap Cristiano Ronaldo, yang sama-sama berasal dari Portugal, sebagai pemain terbaik sepanjang sejarah olahraga.

"Cristiano bagi saya adalah yang terbaik dalam sejarah sepak bola dunia."

"Portugal sebelum ada Cristiano, tak memenangi gelar apa pun."

"Dengan Cristiano, mereka meraih gelar Piala Eropa dan Nations League, sementara pada 2004, mereka juga berstatus finalis Piala Eropa," ucapnya.

"Dia mengubah sepak bola dunia. Kita bicara tentang Portugal, negara kecil yang sudah banyak berubah berkat Cristiano," kata Mendes.

2 dari 2 halaman

Tertinggal dari Messi

Seperti diketahui, dalam dua tahun terakhir, gelar Ballon d'Or lepas dari tangan Cristiano Ronaldo. Pada 2018 gelar itu jatuh ke gelandang Real Madrid, Luka Modric, sementara tahun ini ke Lionel Messi.

Itu jadi gelar keenam yang diterima Messi, meninggalkan Ronaldo, yang membukukan lima raihan Ballon d'Or.

Ronaldo meninggalkan Real Madrid pada musim panas 2018 menuju Juventus. Meski, berhasil membawa Nyonya Tua menjuarai Serie A 2018-2019, pemain berusia 34 tahun itu gagal mengantar Juventus menggapai prestasi apik di Liga Champions tahun lalu.

Juventus tersingkir di perempat final setelah kalah dari Ajax Amsterdam.

Sumber: Marca

Video Populer

Foto Populer