Sukses


5 Pekerja Stadion Piala Dunia 2022 Qatar Positif COVID-19

Doha - Lima pekerja proyek pembangunan stadion untuk Piala Dunia 2022 di Qatar dilaporkan positif terinfeksi virus corona. Temuan ini disampaikan pihak berwenang pada hari Rabu (15/4/2020).

Qatar seperti diketahui tidak luput dari penyebaran virus Corona model terbaru. Di Negeri Teluk itu setidaknya sudah terdapat 3 ribu lebih kasus COVID-19, di mana tujuh di antaranya meninggal dunia.

Meski demikian, selama ini pejabat berwenang belum pernah mengumumkan hasil tes yang dilakukan terhadap para pekerja yang terlibat pada proyek persiapan Piala Dunia 2022 mendatang. 

Seperti dilansir dari CNA, The Supreme Committee for Delivery and Legacy (SC) atau panitia lokal penyelenggara Piala Dunia 2022, menyampaikan kelima kasus ditemukan di dua tempat terpisah. 

"SC memastikan bahwa orang staf yang bekerja untuk kontraktor kami pada proyek Al-Thumama Stadium telah positif COVID-19. Sementara tiga pekerja lainnya, satu bekerja di Al-Rayyan Stadium dan dua lagi bekerja pada proyek Al-Bayt Stadium, juga dinyatakan positif," pernyataan resmi SC. 

Qatar menjadi tuan rumah bagi Piala Dunia 2022. Perhelatan akbar ini rencananya akan berlangsung pada bulan November hingga Desember. Sebanyak tujuh stadion baru dibangun untuk hajatan ini. 

Salah satunya telah rampung dan diresmikan. Sementara venue-venue lain juga sedang direnovasi. 

 

Video

2 dari 3 halaman

Ikuti Prosedur Kesehatan

Saat agenda-agenda lain seperti Piala Eropa 2020 dan Olimpiade 2020 ditunda karena virus Corona Covid-19, perhelatan Piala Dunia 2022 juga belum mengalami perubahan jadwal.  Pembangunan infrastrutur juga tetap berjalan di Qatar meski fasilitas yang tidak esensial ainnya, termasuk rumah ibadah dan restoran untuk sementara ditutup guna mencegah penularan Covid-19 di Qatar. 

SC memastikan bahwa pihaknya akan memantau para pekerja yang menunjukkan gejala Covid-19. Pemeriksaan selanjutnya akan dilakukan oleh pejabat berwenang. Dan bagi yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona model terbaru akan diminta untuk menjalani proses karantina selam 14 hari. 

"Mereka yang dinyatakan positif akan dimonitor dan tenaga medis profesional dan akan dikarantina selama 14 hari. Dan mereka yang sempat kontak dengan pasien positif Covid-19 juga akan diisolasi."

 

3 dari 3 halaman

Kelanjutnya Proyek Masih Tanda Tanya

Pemerintah Qatar sebenarnya telah membatasi kegiatan warga dan menerapkan aturan social distancing ketat di negaranya. Senin lalu, Menteri Tenaga Kerja Qatar menjatuhkan penalti kepada kontraktor yang tidak membatasi penumpang bus yang mengangkut para pekerjanya.

Meski demikian, sejumlah media masih menemukan pekerja non-SC berkegiatan dalam jarak yang dekat di sejumlah proyek. Sebagian bahkan tidak mengenakan masker dalam bekerja.     

SC sendiri tidak menyebutkan apakah proyek mereka akan tetap berjalan atau dihentikan untuk sementara menyusul temuan lima pekerja yang positif terjangkit virus corona.

 

Sumber: Channel News Asia

Disadur dari: Liputan6.com (Marco Tampubolon, published 16/4/2020)

 

Video Populer

Foto Populer