Sukses


Andrew Robertson dan 4 Fullback Kiri Paling Ajib Seantero Dunia di Era Terkini

Bola.com, Jakarta - Peran seorang bek sayap telah berevolusi luar biasa selama beberapa tahun terakhir. Posisi satu ini menjadi sosok kunci klub di era sepak bola modern.

Peran mereka telah berkembang pesat selama bertahun-tahun. Setiap tim yang meraih kesuksesan selama satu dekade terakhir pasti memiliki sepasang bek sayap yang luar biasa.

Contoh terkini Marcelo dan Dani Carvajal (Real Madrid) serta Andrew Robertson dan Trent Alexander-Arnold (Liverpool).

Para bek sayap kini jadi salah satu elemen penting dalam strategi menyerang. Mereka jadi opsi tambahan untuk menambah daya gedor dari dua sisi melebar lapangan. Beda peran dengan era terdahulu, di mana mereka dijadikan sosok penyetop laju winger lawan plus ditambah tuntutan melayangkan umpan diagonal buat ujung tombak.

Area permainan mereka kian luas. Ambil contoh dengan Marcelo, misalnya. Ia bertindak sebagai pemain sayap, terus-menerus mengoper dan menerima bola di area yang luas dan mencari bola untuk menemukan rekan satu tim mereka.

Permintaan untuk bek sayap modern telah meningkat secara signifikan. Klub-klub layaknya Manchester City, Barcelona, dan Real Madrid telah berinvestasi dalam merekrut bek sayap yang berbakat secara teknis dalam jumlah banyak.

Dengan permintaan yang meningkat ini, ekspektasi para full-back juga kian tinggi, karena pemain yang bermain di posisi tersebut membutuhkan keahlian khusus untuk memainkan banyak peran.

Sekadar informasi, untuk mencari seorang bek sayap kiri tak mudah. Tak sembarang orang bisa memainkannya, karena ia harus memiliki keistimewaan di kaki kirinya.

Berikut adalah lima bek kiri terbaik di dunia saat ini versi Sportskeeda:

Ingin lihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan highlights pertandingan Liga Champions, silakan klik di sini.

Jika kalian juga ingin melihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan cuplikan pertandingan Liga Europa, silakan klik di sini.

 

Video

2 dari 6 halaman

Jordi Alba

Jordi Alba telah menjadi salah satu bek kiri yang paling bisa diandalkan di dunia sejak kepindahannya ke Nou Camp pada tahun 2012. Pemain seharga 14 juta poundstrling ini permainannya telah berkembang pesat di Barcelona.

Timnya dikenal doyan bermain ofensif. Mereka butuh bek sayap yang kuat bertahan, guna menjaga area pertahanan dari serangan balik kubu lawan. Ia juga harus siap sedia maju ke depan menambah volume tekanan.

Alba memiliki pemahaman yang unik di lapangan dengan Lionel Messi, dan interaksi antara kedua pemain itu sangat indah untuk disaksikan. Permainan kombinasi antarkeduanya telah menghasilkan banyak gol.

Pemain berusia 31 tahun itu nyaman bermain di lini depan dan juga merupakan eksekutor umpan silang yang andal, mencetak dua gol dan lima assist di La Liga Santander musim ini. Alba rata-rata melakukan 70 operan per pertandingan di liga dari posisi bek kiri.

3 dari 6 halaman

Alex Telles

Salah satu bek kiri paling banyak diminati di dunia saat ini, Alex Telles baru saja menjalani musim yang menakjubkan bersama FC Porto. Mereka sukses mengawinkan dua gelar domestik.

Pemain berusia 27 tahun sempat berkiprah di Galatasaray dan Inter Milan. Namun, ia kurang sukses di sana.

Namun, begitu ia bermain di Portugal Telles tumbuh menjadi salah satu bek kiri yang paling kuat visi bermainnya.

Apakah itu dalam serangan atau saat menutup ruang lawan. Kinerja Telles sangat mengesankan di musim 2019-2020. Apa yang membedakannya dari banyak full-back lainnya adalah keahliannya dalam skenario bola mati, dan ketajamannya untuk mencetak gol.

Telles eksekutor penalti utama Porto. Angka-angka statistiknya fantastis. Ia mengumpulkan delapan assist dan 11 gol dalam 31 pertandingan Liga Portugal.

Tidak mengherankan jika PSG dan Chelsea ngebebet meminangnya musim panas ini.

4 dari 6 halaman

Theo Hernandez

Adik dari bek pemenang Piala Dunia Lucas Hernandez, Theo memulai karier profesionalnya di Eropa dengan ciamik. Ia menggapai mimpinya bermain untuk Real Madrid, setelah sebelumnya sempat singgah di Atletico Madrid.

Namun, setelah masa peminjaman di Real Sociedad, jelas baginya bahwa ia tidak punya masa depan di Santiago Bernabeu dan perlu mencari klub baru. AC Milan dari Paolo Maldini menghubunginya karena keinginannya untuk pindah, dan sejak dia hengkang ke San Siro, bek sayap kiri asal Prancis itu menjelma menjadi pemain hebat.

Theo telah membuktikan dirinya sebagai bek kiri terbaik di Serie A Italia. Ia mengubah cara serangan AC Milan di sayap kiri mereka. Bek sayap yang doyan menyerang ini telah mencetak enam gol dan mencatat tiga assist di Serie A. Theo amat memesona dengan kemampuan dribelnya.

Pemain berusia 22 tahun itu jadi starter di 32 dari 38 pertandingan liga untuk Milan. Ia pemain penting bagi Rossoneri. Bek kiri satu ini punya rata-rata 1,5 tembakan, 1,7 dribel, dan 2,1 memenangi duel satu lawan satu per laga.

 

5 dari 6 halaman

Alphonso Davies

Kemampuan Alphonso Davies berkembang pesat di Bayern Munchen dua musim terakhir. Pemain internasional Kanada itu menjadi pemain pertama yang lahir di tahun 2000-an yang bermain untuk klub MLS dan bergabung dengan tim muda Bavarians setelah terobosan yang mengesankan di AS.

Mantan pemain Vancouver Whitecaps ini memulai kariernya sebagai pemain sayap tetapi berubah menjadi bek kiri. Di posisi barunya ia lebih tampil ciamik. Davies menjadi full-back paling menakutkan di Bundesliga.

Davies diberkati dengan kecepatan. Ia dinobatkan sebagai pemain tercepat dan muda terbaik musim ini.

Selain kuat menyerang, ia tidak takut untuk melakukan tekel. Rata-rata ia melakukan 2,4 tekel dan 2,8 dribel per laga. Kemampuan dribblingnya luar biasa, dan pemain berusia 19 tahun itu memanfaatkan pengalamannya sendiri sebagai pemain sayap untuk membantunya mencari solusi saat membantu serangan.

6 dari 6 halaman

Andy Robertson

Andy Robertson telah menjadi motor permainan aktraktif Liverpool racikan Jurgen Klopp. Bek kiri The Reds, bersama dengan rekannya dari Liverpool Trent Alexander-Arnold, telah merevolusi peran bek sayap di era modern.

Robertson tanpa lelah terus berlari sepanjang permainan untuk mendukung timnya dalam serangan sambil juga melacak kembali untuk mengendus potensi bahaya di lini pertahanan.

Ia menyumbang 12 assist di Premier League 2019-2020, angka tertinggi kedua di belakang rekan setimnya Alexander-Arnold, dan merupakan penampilan terbaiknya.

Padahal beberapa musim lalu, ia bukan siapa-siapa saat bermain Hull City. Sekarang bek sayap asal Skotlandia itu pemenang Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, dan Liga Inggris bersama Liverpool.

Dia juga tampil baik sektor kiri ketika Liverpool meninggikan tempo permainan. Ia selalu terhubung dengan  Sadio Mane di sebelah kiri. Pergerakan mereka amat merepotkan pertahanan lawan.

Kombinasi kecakapan menyerang atau soliditas pertahanan, Robertson bisa dibilang bek kiri paling lengkap di dunia saat ini.

Sumber: Sportskeeda

Video Populer

Foto Populer