Sukses


Liga Italia: Sudah Punya Messias, AC Milan Setop Kejar Jesus Corona

Bola.com, Milan - Raksasa Serie A, AC Milan dikabarkan memilih untuk mundur dari perburuan tanda tangan penyerang sayap milik Porto, Jesus Corona.

Pada jendela transfer musim panas kemarin, Milan memang sempat diklaim mengejar Jesus Corona. Kala itu, Rossoneri kabarnya harus bersaing dengan Arsenal.

Milan kabarnya sempat melayangkan tawaran awal senilai 10 juta euro kepada Porto untuk menggaet Corona. Namun, tawaran tersebut langsung mendapatkan penolakan.

Hingga jendela transfer musim panas ditutup, Milan gagal mendapatkan Corona. Pemain internasional Meksiko itu pun akhirnya bertahan di Porto.

Kini seperti dilansir Calciomercato, Milan kabarnya sudah mengambil keputusan untuk tak melanjutkan usaha mereka mengejar tanda tangan Corona pada Januari nanti.

AC Milan diyakini sudah melupakan perburuan Corona karena mereka sukses menggaet Junior Messias dengan status pinjaman dari Crotone pada akhir jendela transfer kemarin.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Situasi Corona di Porto

Dalam kontraknya bersama Porto, Corona awalnya memiliki klausul rilis senilai 25 juta euro. Namun, klausul tersebut sudah kedaluwarsa pada Juli lalu.

Kini, Corona memasuki tahun terakhir kontraknya bersama Porto. Bisa jadi pemain 28 tahun itu bakal pindah secara gratis pada tahun depan.

3 dari 4 halaman

Urusan Lain yang Tak Kalah Genting

Mantan pemain AC Milan, Massimo Ambrosini, mendesak bekas timnya untuk segera merampungkan negosiasi kontrak baru dengan Franck Kessie. Hanya saja, martabat tim mesti dijunjung tinggi.

Bagi seorang Ambrosini, akan lebih bijak kalau AC Milan bisa memutar uang di proyek lain ketimbang menunggu-nunggu satu orang pemain.

"Dia adalah pemain hebat. Tapi pasar sepak bola belakangan ini mengajari kita bahwa banyak pemain hebat yang memilih gaji besar pada akhir kariernya," kata Ambrosini kepada La Gazzetta dello Sport.

"Pertanyaannya sekarang adalah, apakah worth it memberikan banyak uang demi sebuah proyek? Buat saya jawabannya adalah ya."

"Dia harus memahami apa keinginan sebenarnya, apakah cinta untuk apa yang mereka lakukan dan di mana mereka melakukannya adalah aspek yang dominan atau tidak."

Lebih lanjut, Ambrosini menekankan pentingnya martabat sebuah klub yang lebih besar ketimbang pemain itu sendiri. Kalau memang Kessie tak ada hasrat untuk bermain dengan hati, lebih baik dijual saja.

"Tim seperti AC Milan tidak boleh diperas oleh pemain seperti apapun. Kasih mereka kontrak yang paling mungkin dan masuk akal, sama seperti kepada Donnarumma dan Calhanoglu, harus ada batasnya."

"Seseorang layak bermain untuk Milan. Kessie, soal teknis, sudah menemui aspek itu, apalagi dengan kepemimpinannya, dia selalu bermain sekuat tenaga dan tak pernah mengeluh."

"Saya selalu berharap yang terbaik buat Milan, yakni Kessie puas dengan tawaran yang diajukan klub."

4 dari 4 halaman

Sanggupkah AC Milan Juara Serie A?

Video Populer

Foto Populer