Sukses


Ronaldinho, Legenda Hidup Sepak Bola Brasil yang Murah Senyum dengan Segudang Prestasi

Bola.com, Jakarta - Ronaldinho merupakan satu di antara legenda hidup sepak bola Brasil. Memiliki kemampuan mengolah bola di atas rata-rata, Ronaldinho menorehkan beragam prestasi, baik di level klub maupun timnas.

Pria bernama lengkap Ronaldo de Assis Moreira tersebut merupakan jebolan akademi sepak bola Gremio. Dia memperkuat tim junior Gremio dari 1987 sampai 1998.

Bermain moncer bersama tim junior, Ronaldinho dipromosikan ke tim utama Gremio pada 1998. Meski kala itu masih berusia 18 tahun, Ronaldinho mampu menjadi sosok penting dalam skema permainan Gremio.

Selama tiga musim berseragam Gremio, Ronaldinho berhasil mencetak 58 gol dari 125 penampilan di seluruh ajang. Dia turut membantu klub berjulukan Immortal Tricolor menjuarai Copa Sul dan Campeonato Gaucho pada 1999.

Penampilan impresif Ronaldinho dengan seragam Gremio membuatnya diincar klub-klub Eropa. Hingga akhirnya, dia menerima pinangan Paris Saint-Germain pada 2001.

 

2 dari 6 halaman

Petualangan di Eropa

Bergabung ke PSG menjadi awal petualangan karier Ronaldinho di Eropa. Bersama Les Parisiens, dia berhasil mendulang 25 gol dari 77 pertandingan di seluruh ajang.

Sayangnya, Ronaldinho gagal membawa Paris Saint-Germain merengkuh satu pun trofi juara. Kendati begitu, magis pria yang kini berusia 42 tahun tersebut bersama PSG menarik minat Barcelona.

Setelah ditebus dengan banderol 30 juta euro, Ronaldinho hengkang ke Barca pada musim panas 2003. Dengan jersey Los Cules, karier sang pria makin melesat bak roket.

Dia berhasil mencetak 26 gol dari 95 pertandingan bersama Barcelona. Berkat kontribusi Ronaldinho, El Barca meraih lima gelar juara, mulai dari dua trofi La Liga, dua Piala Super Spanyol, dan satu Liga Champions.

Tak hanya itu, selama lima musim memperkuat Blaugrana dari 2003 sampai 2008, Ronaldinho meraih satu Ballon d'Or dan dua penghargaan Pemain Terbaik FIFA.

Setelah menorehkan beragam prestasi mentereng dengan Barcelona, Ronaldinho bergabung ke AC Milan pada Juli 2008. Selama dua setengah musim memperkuat Milan, Ronaldinho mencetak 26 gol dari 95 laga.

Dia juga ikut merasakan trofi juara Serie A 2010/2011, meskipun hengkang dari AC Milan pada Januari 2011.

 

3 dari 6 halaman

Mudik ke Amerika Selatan dan Pensiun

Setelah hampir 10 tahun menjalani karier di Eropa, Ronaldinho memutuskan mudik ke Amerika Selatan. Dia membela klub Brasil, Flamengo pada 2011 sampai 2012, Atletico Mineiro dari 2012 sampai 2014, dan Fluminense musim 2015.

Ronaldinho juga pernah membela klub Meksiko, Queretaro, pada musim 2014/2015. Pada periode keduanya di Amerika Selatan, Ronaldinho sukses meraih gelar juara Campeonato Carioca pada 2011 bersama Flamengo, dan tiga trofi ketika membela Atletico Mineiro.

Pasca-hengkang dari Fluminense pada 2015, Ronaldinho tak memperkuat klub manapun. Tanpa klub selama tiga tahun, Ronaldinho akhirnya memutuskan pensiun pada 2018.

 

4 dari 6 halaman

Andalan Timnas Brasil

Karier moncer Ronaldinho tidak hanya tercipta di level klub, tetapi juga bersama Timnas Brasil. Ronaldinho awalnya membela Timnas Brasil U-17, Brasil U-20, dan berlanjut ke Brasil U-23.

Bermain gacor di tim junior, Ronaldinho akhirnya dipercaya membela Timnas Brasil senior pada 1999. Tampil bersama A Selecao dari 1999 hingga 2013, Ronaldinho mencatatkan 97 caps dan mencetak 33 gol.

Dia juga berhasil mempersembahkan trofi Copa America 1999, Piala Dunia 2002, dan juga Piala Konfederasi 2005 buat Timnas Brasil.

 

5 dari 6 halaman

Pesepak Bola Murah Senyum

Selain piawai dalam mengolah bola dan memiliki segudang prestasi, Ronaldinho juga merupakan pesepak bola yang dicintai karena senyumannya. Senyum Ronaldinho tak palsu, tetapi tulus dari dalam hati.

Ronaldinho tidak hanya tersenyum saat merayakan gol atau kemenangan, namun dalam berbagai situasi dan kondisi.

Dilanggar lawan, dia tersenyum. Menerima kartu kuning atau merah yang dirasa tidak seharusnya diterima, Ronaldinho juga tersenyum. Itu sekaligus menjadi fakta jika dia selalu berbahagia.

Bahkan karena senyuman tulusnya tersebut, Ronaldinho mendapat standing ovation dari pendukung Real Madrid di Santiago Bernabeu pada 19 November 2005.

Saat itu, senyuman dan gocekan Ronaldinho mampu menyihir fans Madrid yang memadati Santiago Bernabeu. Dia pun berhasil mencetak dua gol dan membantu Barcelona menang 3-0 atas El Real.

 

6 dari 6 halaman

Unjuk Gigi di Indonesia

Kini, magis dan senyuman Ronaldinho bisa disaksikan secara langsung pencinta sepak bola di Indonesia. Ronaldinho akan tampil dalam ajang trofeo yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (26/6/2022).

Trofeo itu rencananya mempertemukan tiga tim kontestan BRI Liga 1 yaitu Arema FC, Persik Kediri dan Rans Nusantara. Tentu Arema bertindak sebagai tuan rumah.

Rencananya, Ronaldinho akan membela tim promosi Liga 1 2022/2023, Rans Nusantara. Sebelum terjun dalam ajang trofeo, Ronaldinho akan terlibat dalam sejumlah agenda lain, seperti coaching clinic dan meet and great.

Video Populer

Foto Populer