Sukses


Heboh 21 Pemain Kamerun Didiskualifikasi dari Tim U-17 karena Pencurian Umur, Samuel Eto'o Sampai Frustrasi

Bola.com, Jakarta - Federasi sepak bola Kamerun mendiskualifikasi 21 pemain muda dari tim nasional. Puluhan pemain ini gagal dalam tes usia saat pembentukan Timnas Kamerun U-17.

Sebelum skandal pencurian umur ini terjadi, Kamerun tengah menyeleksi pemain U-17 untuk menghadapi turnamen UNIFAC. Turnamen ini merupakan kompetisi untuk negara-negara di Afrika Tengah.

Total 30 pemain dipanggil untuk melakukan seleksi. Tidak hanya seleksi secara kemampuan tetapi federasi juga melakukan tes MRI kepada setiap pemain.

Tujuan dari tes tersebut tentu untuk melihat keaslian usia setiap orang. Alhasil hanya sembilan pemain yang benar-benar berusia di bawah 17 tahun, sedangkan 21 lainnya berusia lebih dari itu.

Lalu bagaimana cara kerja tes MRI ini bisa menentukan usia seseorang serta mengapa Kamerun melakukan hal tersebut? Presiden Federasi Sepak Bola Kamerun FECAFOOT, Samuel Eto bahkan sempat putus asa.

 

2 dari 4 halaman

Kerap Terjadi Pencurian Umur

Banyak negara di Afrika mengeluarkan tudingan bahwa Kamerun melakukan pencurian umur saat mereka mengikuti turnamen kelompok umur. FECAFOOT akhirnya melakukan pemantauan ketat supaya tidak mempermalukan negara.

"Hal ini untuk mengakhiri gangguan yang di masa lalu menodai citra sepak bola Kamerun. FECAFOOT mendesak semua pihak, khususnya pendidik, untuk memastikan bahwa ketentuan usia harus dihormati," tulis FECAFOOT.

 

3 dari 4 halaman

Tes MRI Atas Perintah Samuel Eto'o

Kamerun tengah melakukan persiapan pembentukan tim usia muda untuk menghadapi Olimpiade.  Namun dari 30 pemain yang dipanggil akhirnya hanya sembilan yang lolos. Federasi akan melakukan pemanggilan ulang untuk menggenapi skuad mereka.

Terbongkarnya skandal pencurian umur ini berkat adanya pemindaian MRI pergelangan tangan. Tes ini untuk menganalisis kematangan dan pertumbuhan tulang untuk menentukan usia seseorang.

"Tindakan ini adalah hasil dari instruksi ketat yang diberikan oleh Presiden FECAFOOT yang bertindak di bawah mandat COMEX," tulis FECAFOOT.

Presiden FECAFOOT, Samuel Eto'o memang berjanji menyingkirkan kecurangan usia sejak mengambil jabatan itu pada Desember 2021.

 

4 dari 4 halaman

Pengalaman Buruk

Di masa lalu, terungkap mantan pemain internasional Kamerun Tobie Mimboe menggunakan akta kelahiran palsu. Dia bermain di dua Piala Afrika pada 1996 dan 1998 tetapi anehnya memiliki tanggal lahir yang berbeda.

Negara Afrika yang lain, Guinea, pernah didiskualifikasi dari Piala Dunia U-17 pada 2019. Penyebabnya, dua pemain mereka melakukan pencurian umur karena usia sebenarnya telah melebihi batas aturan yang ditentukan.

Sumber: SportBible

Video Populer

Foto Populer