Sukses


Bos Sassuolo Sebut Hukuman untuk Juventus Merugikan Sepak Bola Italia, Kok Bisa?

Bola.com, Jakarta - CEO Sassuolo, Giovanni Carnevali turut mengomentari hukuman yang dijatuhkan untuk Juventus akibat kasus manipulasi laporan keuangan. Tim berjulukan Bianconeri mendapat pengurangan 15 poin oleh federasi sepak bola Italia atau FIGC.

Bagi Giovanni Carnevali, pengurangan 15 poin Juventus oleh FIGC dianggapnya tidak baik untuk sepak bola Italia. Angel Di Maria dkk. kini berada di posisi kesembilan dengan nilai 23 setelah hasil imang 3-3 kontra Atalanta, Senin (23/1/2023) dini hari WIB.

Pasukan Max Allegri sebelumnya telah bekerja untuk menantang gelar liga, tetapi seperti yang terjadi sekarang, mereka akan berjuang lebih keras bahkan untuk masuk empat besar setelah pengurangan 15 poin.

Mereka harus bekerja keras untuk memastikan musim ini berakhir untuk tetap tampil di kompetisi antarklub Eropa. Sebab Juventus banyak dinilai sebagai tim besar dan punya reputasi di Eropa dan dunia sekaligus membawa nama baik Serie A.

“Menyedihkan dan berbahaya bagi sepak bola Italia. Saya harap ini bisa memberi kita semua kesempatan untuk memulai lagi karena sepak bola Italia secara umum sedang berjuang,” tutur Giovanni Carnevali kepada Football Italia.

2 dari 5 halaman

Kasus yang Menimpa Juventus

Raksasa asal Turin, Juventus sedang terlibat dalam kasus pemalsuan akutansi yang mereka lakukan terkait jual beli pemain.

Secara sederhana, Juventus didakwa membuat laporan keuangan yang tidak sesuasi kenyataan. Badan yang melakukan investigasi Commissione Nazionale Per Le Societa E La Borsa (CONSOB) mencurigai 42 transaksi yang dilakukan Juventus.

Adapun CONSOB merupakan badan yang meregulasi pasar saham di Italia dan seperti diketahui, Juventus merupakan perusahaan publik dan perlu mempertanggungjawabkan keuangannya kepada publik pula.

3 dari 5 halaman

Revolusi Sepak Bola Italia

Sebelumnya, Presiden Salernitana, Danilo Iervolino menyerukan adanya revolusi dalam tubuh sepak bola Italia setelah adanya kasus yang menimpa Juventus.

Juventus adalah satu-satunya klub yang dihukum setelah penyelidikan awal dilakukan dan sempat dihentikan pada Mei 2022. Namun kasus tersebut kembali bergulir usai adanya bukti baru. Kasus ini diharapkan menjadi pintu masuk untuk mengungkap kasus yang mungkin terjadi di klub yang lain.

“Sepak bola perlu ditingkatkan dalam hal kedewasaan dan menerima konsekuensi atas tindakan mereka tanpa berlarut-larut,” kata Iervolino kepada DAZN.

4 dari 5 halaman

Kiprah Juventus Musim Ini

Juventus sebelumnya mencatatkan tren fantastis sebelum adanya hukuman pengurangan poin. Pasukan Max Allegri sempat menorehkan delapan kemenangan beruntun sebelum kekalahan telak di markas Napoli.

Juventus sempat bertengger di urutan kedua membayangi Napoli. Namun kini denga adanya pengurangan poin hingga 15 angka, memaksa Si Nyonya Tua terjun bebas di posisi sembilan dengan nilai 23.

 

Sumber: Football Italia

5 dari 5 halaman

Tengok Peringkat Juventus dan Para Pesaingnya Musim Ini

Video Populer

Foto Populer