Sukses

Liga Arab Saudi terus menjadi magnet bagi para pemain yang berkompetisi liga Eropa, termasuk para pemain yang pernah mencicipi kompetisi tertinggi antar-klub Eropa, yaitu Liga Champions. Seperti 6 kiper berikut yang pernah berlaga di Liga Champions yang akhirnya berlabuh di Liga Arab Saudi. Siapa saja? Ini dia daftar lengkapnya. (AFP/Pool/Manu Fernandez)
1/7

Liga Arab Saudi terus menjadi magnet bagi para pemain yang berkompetisi liga Eropa, termasuk para pemain yang pernah mencicipi kompetisi tertinggi antar-klub Eropa, yaitu Liga Champions. Seperti 6 kiper berikut yang pernah berlaga di Liga Champions yang akhirnya berlabuh di Liga Arab Saudi. Siapa saja? Ini dia daftar lengkapnya. (AFP/Pool/Manu Fernandez)

Selengkapnya
David Ospina yang kini membela Al Nassr setelah meninggalkan Napoli pada awal musim 2022/2023 sebelumnya pernah tampil di Liga Champions bersama dua klub, Arsenal dan Napoli. Bersama Arsenal ia melakukannya selama 3 musim, mulai 2014/2015 hingga 2016/2017. Sementara bersama Napoli ia tampil dalam dua musim pada 2018/2019 dan 2019/2020. Bersama keduanya ia total tampil dalam 22 laga di Liga Champions dengan torehan 5 kali clean sheet dan kebobolan 37 gol. (AFP/Franck Fife)
1/7

David Ospina yang kini membela Al Nassr setelah meninggalkan Napoli pada awal musim 2022/2023 sebelumnya pernah tampil di Liga Champions bersama dua klub, Arsenal dan Napoli. Bersama Arsenal ia melakukannya selama 3 musim, mulai 2014/2015 hingga 2016/2017. Sementara bersama Napoli ia tampil dalam dua musim pada 2018/2019 dan 2019/2020. Bersama keduanya ia total tampil dalam 22 laga di Liga Champions dengan torehan 5 kali clean sheet dan kebobolan 37 gol. (AFP/Franck Fife)

Selengkapnya
Vladimir Stojkovic (kiri) yang kini membela Al Fayha FC setelah meninggalkan FK Partizan Belgrade pada awal musim 2023/2024 sebelumnya pernah tampil di Liga Champions bersama dua klub, yaitu Sporting Lisbon dan FK Partizan Belgrade. Bersama Sporting Lisbon ia melakukannya pada musim 2007/2008, sementara bersama FK Partizan Belgrade ia melakukannya pada musim 2010/2011. Bersama keduanya ia total tampil dalam 8 laga di Liga Champions dengan torehan tanpa satu pun clean sheet dan kebobolan 15 gol. (AFP/Miguel Riopa)
1/7

Vladimir Stojkovic (kiri) yang kini membela Al Fayha FC setelah meninggalkan FK Partizan Belgrade pada awal musim 2023/2024 sebelumnya pernah tampil di Liga Champions bersama dua klub, yaitu Sporting Lisbon dan FK Partizan Belgrade. Bersama Sporting Lisbon ia melakukannya pada musim 2007/2008, sementara bersama FK Partizan Belgrade ia melakukannya pada musim 2010/2011. Bersama keduanya ia total tampil dalam 8 laga di Liga Champions dengan torehan tanpa satu pun clean sheet dan kebobolan 15 gol. (AFP/Miguel Riopa)

Selengkapnya
Ciprian Tatarusanu yang kini membela Abha Club setelah meninggalkan AC Milan pada awal musim 2023/2024 sebelumnya pernah tampil di Liga Champions bersama dua klub, yaitu Steaua Bucharest dan AC Milan. Bersama Steaua Bucharest ia melakukannya pada musim 2013/2014, sementara bersama AC Milan ia melakukannya selama dua musim pada 2021/2022 dan 2022/2023. Bersama keduanya ia total tampil dalam 14 laga di Liga Champions dengan torehan 5 kali clean sheet dan kebobolan 17 gol. (AFP/Glyn Kirk)
1/7

Ciprian Tatarusanu yang kini membela Abha Club setelah meninggalkan AC Milan pada awal musim 2023/2024 sebelumnya pernah tampil di Liga Champions bersama dua klub, yaitu Steaua Bucharest dan AC Milan. Bersama Steaua Bucharest ia melakukannya pada musim 2013/2014, sementara bersama AC Milan ia melakukannya selama dua musim pada 2021/2022 dan 2022/2023. Bersama keduanya ia total tampil dalam 14 laga di Liga Champions dengan torehan 5 kali clean sheet dan kebobolan 17 gol. (AFP/Glyn Kirk)

Selengkapnya
Ibrahim Sehic yang kini membela Al Khaleej setelah meninggalkan Konyaspor pada awal musim 2023/2024 sebelumnya pernah tampil di Liga Champions bersama klub asal Azerbaijan, Qarabag FK pada musim 2017/2018. Ia total tampil dalam 6 laga dengan torehan 1 kali clean sheet dan kebobolan 14 gol. (AFP/Adrian Dennis)
1/7

Ibrahim Sehic yang kini membela Al Khaleej setelah meninggalkan Konyaspor pada awal musim 2023/2024 sebelumnya pernah tampil di Liga Champions bersama klub asal Azerbaijan, Qarabag FK pada musim 2017/2018. Ia total tampil dalam 6 laga dengan torehan 1 kali clean sheet dan kebobolan 14 gol. (AFP/Adrian Dennis)

Selengkapnya
Yassine Bounou yang kini membela Al Hilal setelah meninggalkan Sevilla pada awal musim 2023/2024 sebelumnya pernah tampil di Liga Champions hanya bersama Sevilla, yaitu selama tiga musim mulai 2020/2021 hingga 2022/2023. Dalam tiga musim tersebut ia total tampil dalam 15 laga dengan torehan 4 kali clean sheet dan kebobolan 23 gol. (AFP/Cristina Quicler)
1/7

Yassine Bounou yang kini membela Al Hilal setelah meninggalkan Sevilla pada awal musim 2023/2024 sebelumnya pernah tampil di Liga Champions hanya bersama Sevilla, yaitu selama tiga musim mulai 2020/2021 hingga 2022/2023. Dalam tiga musim tersebut ia total tampil dalam 15 laga dengan torehan 4 kali clean sheet dan kebobolan 23 gol. (AFP/Cristina Quicler)

Selengkapnya
Edouard Mendy yang kini membela Al Ahli setelah meninggalkan Chelsea pada awal musim 2023/2024 bisa dibilang menjadi kiper alumnus terbaik Liga Champions yang kini tengah bermain di Liga Arab Saudi. Ia tercatat pernah menjuarai Liga Champions bersama Chelsea pada musim 2020/2021. Ia total bermain dalam tiga musim di Liga Champions bersama The Blues mulai 2020/2021 hingga 2022/2023 dan tampil dalam 22 laga dengan torehan 14 kali clean sheet dan kebobolan 11 gol. (AFP/Pool/Manu Fernnadez)
1/7

Edouard Mendy yang kini membela Al Ahli setelah meninggalkan Chelsea pada awal musim 2023/2024 bisa dibilang menjadi kiper alumnus terbaik Liga Champions yang kini tengah bermain di Liga Arab Saudi. Ia tercatat pernah menjuarai Liga Champions bersama Chelsea pada musim 2020/2021. Ia total bermain dalam tiga musim di Liga Champions bersama The Blues mulai 2020/2021 hingga 2022/2023 dan tampil dalam 22 laga dengan torehan 14 kali clean sheet dan kebobolan 11 gol. (AFP/Pool/Manu Fernandez)

Selengkapnya
Liga Arab Saudi terus menjadi magnet bagi para pemain yang berkompetisi liga Eropa, termasuk para pemain yang pernah mencicipi kompetisi tertinggi antar-klub Eropa, yaitu Liga Champions. Seperti 6 kiper berikut yang pernah berlaga di Liga Champions yang akhirnya berlabuh di Liga Arab Saudi. Siapa saja? Ini dia daftar lengkapnya. (AFP/Pool/Manu Fernandez)
David Ospina yang kini membela Al Nassr setelah meninggalkan Napoli pada awal musim 2022/2023 sebelumnya pernah tampil di Liga Champions bersama dua klub, Arsenal dan Napoli. Bersama Arsenal ia melakukannya selama 3 musim, mulai 2014/2015 hingga 2016/2017. Sementara bersama Napoli ia tampil dalam dua musim pada 2018/2019 dan 2019/2020. Bersama keduanya ia total tampil dalam 22 laga di Liga Champions dengan torehan 5 kali clean sheet dan kebobolan 37 gol. (AFP/Franck Fife)
Vladimir Stojkovic (kiri) yang kini membela Al Fayha FC setelah meninggalkan FK Partizan Belgrade pada awal musim 2023/2024 sebelumnya pernah tampil di Liga Champions bersama dua klub, yaitu Sporting Lisbon dan FK Partizan Belgrade. Bersama Sporting Lisbon ia melakukannya pada musim 2007/2008, sementara bersama FK Partizan Belgrade ia melakukannya pada musim 2010/2011. Bersama keduanya ia total tampil dalam 8 laga di Liga Champions dengan torehan tanpa satu pun clean sheet dan kebobolan 15 gol. (AFP/Miguel Riopa)
Ciprian Tatarusanu yang kini membela Abha Club setelah meninggalkan AC Milan pada awal musim 2023/2024 sebelumnya pernah tampil di Liga Champions bersama dua klub, yaitu Steaua Bucharest dan AC Milan. Bersama Steaua Bucharest ia melakukannya pada musim 2013/2014, sementara bersama AC Milan ia melakukannya selama dua musim pada 2021/2022 dan 2022/2023. Bersama keduanya ia total tampil dalam 14 laga di Liga Champions dengan torehan 5 kali clean sheet dan kebobolan 17 gol. (AFP/Glyn Kirk)
Ibrahim Sehic yang kini membela Al Khaleej setelah meninggalkan Konyaspor pada awal musim 2023/2024 sebelumnya pernah tampil di Liga Champions bersama klub asal Azerbaijan, Qarabag FK pada musim 2017/2018. Ia total tampil dalam 6 laga dengan torehan 1 kali clean sheet dan kebobolan 14 gol. (AFP/Adrian Dennis)
Yassine Bounou yang kini membela Al Hilal setelah meninggalkan Sevilla pada awal musim 2023/2024 sebelumnya pernah tampil di Liga Champions hanya bersama Sevilla, yaitu selama tiga musim mulai 2020/2021 hingga 2022/2023. Dalam tiga musim tersebut ia total tampil dalam 15 laga dengan torehan 4 kali clean sheet dan kebobolan 23 gol. (AFP/Cristina Quicler)
Edouard Mendy yang kini membela Al Ahli setelah meninggalkan Chelsea pada awal musim 2023/2024 bisa dibilang menjadi kiper alumnus terbaik Liga Champions yang kini tengah bermain di Liga Arab Saudi. Ia tercatat pernah menjuarai Liga Champions bersama Chelsea pada musim 2020/2021. Ia total bermain dalam tiga musim di Liga Champions bersama The Blues mulai 2020/2021 hingga 2022/2023 dan tampil dalam 22 laga dengan torehan 14 kali clean sheet dan kebobolan 11 gol. (AFP/Pool/Manu Fernnadez)

Foto: 6 Kiper Alumnus Liga Champions yang Kini Bermain di Liga Arab Saudi, Termasuk Edouard Mendy Kiper Terbaik Liga Champions 2020 / 2021

Liga Arab Saudi terus menjadi magnet bagi para pemain yang berkompetisi liga Eropa, termasuk para pemain yang pernah mencicipi kompetisi tertinggi antar-klub Eropa, yaitu Liga Champions. Seperti 6 kiper berikut yang pernah berlaga di Liga Champions yang akhirnya berlabuh di Liga Arab Saudi. Siapa saja? Ini dia daftar lengkapnya.
Photographer:
Hendriyan

Foto Terkini

Pemain Timnas Indonesia U-23, Pratama Arhan melakukan selebrasi setelah berhasil mencetak gol penentu kemenangan pada babak adu penalti dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024 melawan Korea Selatan U-23 di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat (26/04/2024) WIB. (Dok. PSSI)5
Indonesia
Foto: Pecah! Ekspresi Sukacita Timnas Indonesia U-23 usai Menang Dramatis dari Korea Selatan Lewat Adu Penalti
Rasa sukacita tak mampu ditutupi para pemain Timnas Indonesia U-23 setelah menang dramatis atas Korea Selatan pada laga perempat final Piala Asia U-23 di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat (26/04/2024) WIB. Skuad Garuda Muda menang melalui babak adu penalti dengan skor 11-10. Pratama Arhan yang menjadi algojo penentu berhasil melakukan tugasnya dengan baik. Dirinya kemudian melakukan selebrasi bersama para pemain lain untuk meluapkan rasa bahagianya setelah sukses memenangkan laga yang penuh drama tersebut. Berikut potret ekspresi sukacita para penggawa Timnas Indonesia U-23 usai menang dramatais dari Korea Selatan.
Suporter Indonesia membuat koreografi saat memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia U-23 pada laga perempat final Piala Asia U-23 2024 melawan Korea Selatan U-23 di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat (26/04/2024) WIB. (Dok. AFC)5
Indonesia
Foto: Banjir Dukungan Suporter Indonesia Berikan Suntikan Semangat untuk Kemenangan Garuda Muda atas Korea Selatan di Piala Asia U-23
Ribuan suporter Indonesia kembali memdati tribune Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar pada laga perempat final Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia U-23 melawan Korea Selatan U-23, Jumat (26/04/2024) dini hari WIB. Mereka tanpa rasa lelah memberikan dukungan untuk Garuda Muda melalui nyanyian dan koreografi-koreografi unik. Kehadiran mereka menjadi suntikan semangat untuk kemenangan skuad asuhan Shin Tae-yong. Rizky Ridho dkk menang dramatis dalam duel adu penalti dengan skor 11-10 setelah skor imbang 2-2 tak berubah hingga perpanjangan waktu 2x15 menit. Hasil tersebut membuat Timnas Indonesia melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024.
Kemenangan dramatis diraih Timnas Indonesia U-23 setelah menyingkirkan Korea Selatan U-23 lewat drama adu penalti 11-10, setelah hingga babak perpanjangan waktu skor sama kuat 2-2 pada laga perempatfinal Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. Eksekusi penalti Pratama Arhan menjadi penentu Garuda Muda memulangkan Korea Selatan U-23, sang juara pada edisi 2020 dari pentas Piala Asia U-23 2024. dengan hasil ini, Timnas Indonesia U-23 makin dekat ke Olimpiade Paris 2024. (Dok. AFC)8
Indonesia
Foto: Dramatis! Pulangkan Korea Selatan dari Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Semifinal dan Kian Dekat ke Olimpiade Paris
Kemenangan dramatis diraih Timnas Indonesia U-23 setelah menyingkirkan Korea Selatan U-23 lewat drama adu penalti 11-10, setelah hingga babak perpanjangan waktu skor sama kuat 2-2 pada laga perempatfinal Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. Eksekusi penalti Pratama Arhan menjadi penentu Garuda Muda memulangkan Korea Selatan U-23, sang juara pada edisi 2020 dari pentas Piala Asia U-23 2024. Dengan hasil ini, Timnas Indonesia U-23 makin dekat ke Olimpiade Paris 2024.
Juara bertahan tim putra Jakarta LavAni Allo Bank Electric sukses memetik kemenangan perdana atas tim pendatang baru, Jakarta Garuda Jaya pada laga pembuka PLN Mobile Proliga 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Kamis (25/4/2024). Fahri Septian dkk menang 3-0 (25-16, 25-22, 25-20) atas tim asuhan pelatih asal China, Li Quijang yang dipersiapkan untuk mewakili Indonesia pada ajang Kejuaraan Voli Asia U-20. (Dok. PBVSI)7
Ragam
Foto: Awal Mulus Jakarta LavAni Allo Bank Electric di PLN Mobile Proliga 2024, Petik Kemenangan Perdana usai Sikat Jakarta Garuda Jaya
Juara bertahan tim putra Jakarta LavAni Allo Bank Electric sukses memetik kemenangan perdana atas tim pendatang baru, Jakarta Garuda Jaya pada laga pembuka PLN Mobile Proliga 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Kamis (25/4/2024). Fahri Septian dkk menang 3-0 (25-16, 25-22, 25-20) atas tim asuhan pelatih asal China, Li Quijang yang dipersiapkan untuk mewakili Indonesia pada ajang Kejuaraan Voli Asia U-20.
Sepanjang sejarah Premier League Liga Inggris yang dimulai sejak musim 1992/1993, gelar top skor mayoritas diraih oleh para pemain yang berasal dari klub Big Six, yaitu klub-klub yang konsisten berada di papan atas klasemen Premier League dari musim ke musim. Namun nyatanya, 5 pemain dari luar klub Big Six berikut mampu memutus dominasi tersebut dengan menjadi top skor. Berikut kelima pemain tersebut. (AFP/Lindsey Parnaby)5
Inggris
Foto: Daftar 5 Pemain di Luar Klub Big Six yang Sukses Menjadi Top Skor Sepanjang Sejarah Premier League Liga Inggris
Sepanjang sejarah Premier League Liga Inggris yang dimulai sejak musim 1992/1993, gelar top skor mayoritas diraih oleh para pemain yang berasal dari klub Big Six, yaitu klub-klub yang konsisten berada di papan atas klasemen Premier League dari musim ke musim. Namun nyatanya, 5 pemain dari luar klub Big Six berikut mampu memutus dominasi tersebut dengan menjadi top skor. Berikut kelima pemain tersebut.

Copyright © 2024 bola.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved