Bola.com, Jakarta - AS Roma asuhan Claudio Ranieri Kembali merasakan awan gelap usai sempat merasakan dua kemenangan beruntun.
Tandang ke markas tim yang sedang berjuang lolos dari degradasi, Como hari Senin (16/12/2024) dini hari WIB, AS Roma kalah dengan skor 0-2.
Baca Juga
Ini merupakan kekalahan ke-8 yang dirasakan AS Roma musim ini di Serie A dan membuat mereka terpuruk di urutan 12 klasemen.
Menurut La Gazzetta dello Sport, presiden AS Roma, Dan Friedkin, sangat marah dengan tim setelah kekalahan di markas Como.Â
Akibatnya, beberapa pemain bakal didepak pada mercato bulan Januari 2025. Friedkin sudah membuat keputusan, bahwa I Giallorossi penyegaran untuk mengubah mentalitas.
Jadi kemungkinan pemain yang sudah lama memperkuat klub seperti Bryan Cristante dan Lorenzo Pellegrini bakal terdepak. Hal sama berlaku untuk Gianluca Mancini, Paulo Dybala sampai Leo Paredes.
Â
Â
Berita video pelatih AS Roma, Daniele De Rossi mengakui keunggulan Bayer Leverkusen usai singkirkan timnya di semifinal Liga Europa dan berhasil melaju ke final.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kekecewaan Ranieri
Kekecewaan juga diungkapkan Claudio Ranieri. Menurutnya AS Roma bermain tidak fokus sehingga kebobolan sampai dua gol di injury time babak kedua.Â
"Kami telah membicarakannya, kami tahu bahwa Como sangat bagus dalam menggerakkan bola. Ketika Anda melihat tim Anda tidak bereaksi, Anda akan merasa menyesal," kata Ranieri.Â
"Sangat disayangkan karena secara keseluruhan penampilan kami sangat baik. Saya melakukan pergantian pemain dan mengatakan kepada mereka yang masuk bahwa permainan telah berubah, bahwa mereka perlu membawa sesuatu yang berbeda," tambahnya.Â
Kiper AS Roma, Mile Svilar diberitakan marah dengan rekan setimnya usai pertandingan. Karena aksi jatuh bangunnya cuma-cuma karena kebobolan dua gol di akhir babak kedua.Â
Sumber: RomapressÂ