Bola.com, Jakarta - AS Roma akan menjalani partai sulit menghadapi Porto pada leg kedua knockout playoff Liga Europa 2024/2025 di Estadio do Dragao, Jumat (14/02/2025) dini hari pukul 03.00 WIB.
AS Roma memang memiliki rapor buruk saat bermain tandang sepanjang musim ini. Ditambah Porto sendiri adalah tim dengan sejarah panjang di kompetisi Eropa.
Baca Juga
Misteri Secarik Kertas yang Diberikan Claudio Ranieri untuk Ernesto Valverde usai AS Roma Disingkirkan Athletic Bilbao di Liga Europa
Berkat Claudio Ranieri, AS Roma Jadi Tim Terbaik di Eropa Tahun 2025
12 Laga Terakhir Menang 9 Kali, Claudio Ranieri Ungkap Titik Balik AS Roma pada Musim 2024 / 2025
Advertisement
Pelatih AS Roma, Claudio Ranieri tahu betul perjuangan timnya akan sangat sulit. Menurutnya Porto merupakan tim kuat.
"Porto adalah tim dengan penguasaan bola yang luar biasa, kualitas teknik yang hebat, dan pressing yang intens," kata Ranieri.
"Mereka ingin merebut bola dengan cepat dan memiliki beberapa pemain yang sangat berbakat. Kami akan membutuhkan performa yang hebat," tambahnya.
Berita video profil pemain bintang kali ini mengulas tentang Paulo Dybala yang memulai kariernya di Italia bersama Palermo dan mengguncang Serie A bersama AS Roma sekarang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tampil di Kandang Porto
Ranieri turut menyebut tampil di Estadio do Dragao yang merupakan kandang Porto akan membuat perjuangan AS Roma semakin sulit.
"Kami akan membutuhkan fokus total. Saya mengharapkan Porto yang agresif, yang didukung oleh para penggemar mereka," kata Ranieri.
"Kami tahu gaya bermain mereka, meskipun mereka bisa beradaptasi. Kami harus memainkan permainan kami dengan intensitas dan kepercayaan diri," lanjutnya.
Advertisement
Rapor Buruk Saat Away
AS Roma sendiri punya rapor buruk ketika main partai tandang. I Giallorossi bahkan hanya memenangkan tiga pertandingan away dari total 19 laga tandang terakhir mereka di ajang Liga Europa: imbang delapan kali, kalah delapan kali.
Yang menarik, AS Roma sudah bertemu Porto sebanyak tiga kali pada fase knockout kompetisi Eropa. Dari ketiga kesempatan ini, Porto selalu bisa menyingkirkan rival sekota Lazio tersebut.
AS Roma juga dipastikan tidak bisa menurunkan semua pemain terbaiknya. Bek sayap Devyne Rensch mengalami cedera.
Dalam sesi latihan terakhir AS Roma, Rensch terpaksa meninggalkan lapangan setelah mengalami cedera ringan pada bagian abdomennya.
Sumber: Romapress