Bola.com, Jakarta Pertandingan Atalanta vs Venezia dalam lanjutan Serie A Liga Italia pada Sabtu (1/3/2025) berakhir dengan skor imbang 0-0. Berlangsung di Stadion Gewiss, Bergamo, laga ini menyajikan kejutan besar. Venezia, tim yang berjuang di papan bawah klasemen, berhasil menahan imbang tim kuat seperti Atalanta.
Meskipun Atalanta menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola yang dominan dan menciptakan sejumlah peluang emas, mereka gagal mencetak gol.
Baca Juga
Advertisement
Statistik menunjukkan Atalanta melepaskan 18 tembakan dengan 3 mengarah tepat ke gawang, sementara Venezia hanya 7 tembakan dengan 2 mengarah ke gawang. Namun, pertahanan Venezia yang solid dan terorganisir dengan baik mampu meredam setiap upaya Atalanta.
Kapten Venezia, Jay Idzes, memainkan peran kunci dalam keberhasilan timnya. Kepemimpinannya di lini belakang terbukti efektif dalam menghalau serangan-serangan Atalanta.
Bahkan Mateo Retegui, top skorer sementara Serie A yang bermain untuk Atalanta, diganti pada menit ke-73 karena kesulitan menembus pertahanan lawan yang rapat. Kegagalan Atalanta mencetak gol menjadi bukti betapa kokohnya pertahanan Venezia pada pertandingan tersebut.
Hasil imbang ini menjadi bukti nyata bahwa tim peringkat bawah dapat memberikan kejutan besar kepada tim unggulan. Meskipun rekor pertemuan historis menunjukkan dominasi Atalanta atas Venezia, pertandingan ini menunjukkan kekuatan dan keuletan tim tamu dalam menjaga gawang mereka tetap bersih. Pertandingan ini juga menjadi sorotan bagi para penggemar sepak bola, mengingat kejutan yang disajikan oleh Venezia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pertahanan Venezia yang Kokoh Jadi Kunci Imbang
Keberhasilan Venezia menahan imbang Atalanta tak lepas dari performa impresif lini pertahanan mereka. Kapten Jay Idzes memimpin dengan sangat baik, mengatur tempo dan memberikan instruksi kepada rekan-rekannya. Soliditas pertahanan Venezia terlihat dari sedikitnya peluang yang berhasil diciptakan Atalanta. Meskipun dominan dalam penguasaan bola, Atalanta kesulitan menembus pertahanan berlapis yang dibangun oleh Venezia.
Strategi bertahan yang diterapkan Venezia terbukti efektif. Mereka disiplin dalam menjaga posisi dan kompak dalam melakukan pressing. Hal ini membuat para pemain Atalanta kesulitan untuk mengembangkan permainan dan menciptakan peluang-peluang matang. Pertahanan yang solid ini menjadi kunci utama keberhasilan Venezia dalam meraih hasil imbang yang mengejutkan.
Jay terus menjadi andalan lini belakang Venezia. Namun, ia musti memikirkan masa depannya. Jika ingin terus berkarier di level tertinggi, Jay harus mulai mempertimbangkan klub lain. Pasalnya, Venezia rentan degradasi dengan situasi sekarang ini.
Advertisement
Kegagalan Atalanta Menembus Pertahanan Venezia
Di sisi lain, Atalanta tampak kesulitan menembus pertahanan ketat Venezia. Meskipun memiliki banyak peluang, akurasi tembakan mereka kurang maksimal. Banyak tembakan yang melebar atau berhasil diblok oleh pemain bertahan Venezia. Kegagalan Atalanta untuk mencetak gol juga bisa dikaitkan dengan kurang efektifnya penyelesaian akhir para pemain depan mereka.
Mateo Retegui, yang dikenal sebagai mesin gol Atalanta, bahkan digantikan pada menit ke-73. Hal ini menunjukkan kesulitan yang dihadapi Atalanta dalam membongkar pertahanan Venezia. Pelatih Atalanta mungkin perlu melakukan evaluasi strategi serangan untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya agar dapat lebih efektif dalam mencetak gol.