Sukses


Harry Kane Sudah Pecah Telur, Ini 5 Pemain Top yang Masih Memburu Trofi Pertama:

Harry Kane baru saja memenangi trofi juara untuk pertama dalam karier profesionalnya. Siapa lagi yang belum pernah merasakan juara?

Bola.com, Jakarta - Memenangkan trofi juara dalam sepak bola bukan hal yang mudah, termasuk bagi para pemain terbaik di dunia. Sebagai bukti, Harry Kane baru mengakhiri penantian panjangnya meraih trofi di dunia sepak bola profesional saat Bayern Munchen menjuarai Bundesliga 2024/2025.

Kisah Harry Kane yang baru saja meraih gelar juara menjadi pengingat bahwa gelar bergengsi tidak begitu saja datang, meski sang pemain memiliki talenta yang luar biasa.

Namun, di balik keberhasilan Harry Kane, masih ada sejumlah pemain hebat yang belum sekalipun mencicipi gelar utama sepanjang karier mereka. 

Berikut lima nama yang secara mengejutkan masih menanti untuk bisa mengangkat trofi pertamanya:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

1. Gregor Kobel (Borussia Dortmund)

Penjaga gawang asal Swiss ini menjadi andalan Borussia Dortmund, klub yang kerap nyaris meraih kejayaan, tetapi selalu terpeleset pada momen penting.

Kobel tampil gemilang ketika Dortmund mencapai final Liga Champions 2023/2024, meski akhirnya harus puas sebagai runner-up.

Dua kali masuk dalam Tim Terbaik Bundesliga, Kobel jelas memiliki masa depan cerah. Namun, untuk meraih trofi besar, mungkin ia perlu mempertimbangkan hengkang dari Dortmund.

3 dari 6 halaman

2. Jordan Pickford (Everton)

Meski sering jadi sasaran ejekan di media sosial, tak ada yang bisa menyangkal kontribusi Pickford bagi tim nasional Inggris.

Dengan 73 caps dan peran vital dalam perjalanan Inggris ke dua final dan satu semifinal, Pickford telah membuktikan kelasnya.

Sayangnya, membela Everton yang kerap berjuang menghindari degradasi membuat peluang meraih trofi semakin tipis.

Kecuali jika ia pindah klub atau Inggris akhirnya memenangkan turnamen besar di bawah asuhan Thomas Tuchel, peluang Pickford untuk mengangkat trofi tetap sangat kecil.

4 dari 6 halaman

3. Son Heung-min (Tottenham Hotspur)

Kapten Korea Selatan ini pernah meraih medali emas Asian Games 2018, tetapi itu tak dihitung sebagai gelar utama karena merupakan turnamen U-23.

Selama bertahun-tahun bersama Tottenham, Son sering kali harus puas sebagai finalis, seperti halnya Kane sebelum pindah ke Bayern.

Kini di usia 32 tahun, waktu Son untuk meraih kejayaan mulai menipis. Dengan kualitas yang ia miliki, Son layak mendapatkan lebih dari sekadar pujian.

5 dari 6 halaman

4. Dimitri Payet (Vasco da Gama)

Pada usia 38 tahun, Payet kini mengakhiri kariernya di Brasil bersama Vasco da Gama – keputusan yang romantis dan berbeda dari tren pensiun di Timur Tengah. Pada masa puncaknya, Payet adalah salah satu gelandang serang terbaik dunia.

Sayangnya, peluang terbaiknya hanyalah sebagai runner-up Liga Europa 2018 bersama Marseille dan Euro 2016 bersama Prancis.

Dengan performa Vasco yang tidak cukup kuat, kecil kemungkinan Payet akan mengangkat trofi sebelum gantung sepatu.

6 dari 6 halaman

5. Robert Sanchez (Chelsea)

Kiper asal Spanyol ini bergabung dengan Chelsea pada 2023 dari Brighton dan sempat tampil di final Piala Liga melawan Liverpool. Namun hingga kini, ia belum juga meraih gelar utama.

Meskipun Chelsea memiliki skuad muda yang menjanjikan, posisi Sanchez dikabarkan tengah terancam oleh rencana klub yang ingin mendatangkan Enzo Maresca.

Final UEFA Conference League musim ini bisa menjadi satu-satunya peluang Sanchez untuk menyudahi penantiannya.

Sumber: Planet Football

 
 

Video Populer

Foto Populer