Bola.com, Jakarta - Harry Kane, penyerang berusia 31 tahun yang selama 15 tahun kariernya kerap menjadi sasaran ejekan karena belum pernah memenangkan trofi tim meski memiliki segudang penghargaan individu, akhirnya berhasil menembus prestasi tersebut ketika Bayern Munchen meraih gelar Bundesliga musim ini.
Selain menambah koleksi gelar di lemari trofi Bayern yang sudah penuh, kemenangan di Piala Dunia Antarklub akan sangat menguntungkan secara finansial bagi raksasa Jerman tersebut.
Baca Juga
Selain Viktor Gyokeres ke Arsenal, 3 Pesepak Bola Ini juga Sempat Mengalami Transfer yang Alot
Bayern Munchen Vs PSG di Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025, Harry Kane: Kami Bisa Kalahkan Siapa Saja
Hasil 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025: Brace Harry Kane Bawa Bayern Munchen Bungkam Flamengo, PSG Bikin Lionel Messi Tak Berkutik
Dalam upaya meningkatkan dukungan klub-klub besar untuk turnamen yang diperluas ini, FIFA telah menyiapkan total hadiah sebesar 1 miliar dolar AS, dengan juara diperkirakan akan membawa pulang 125 juta dolar AS.
Seperti kebanyakan klub besar Eropa yang berlaga di turnamen ini, Bayern mendapatkan tugas yang relatif mudah di babak grup.
Bayern akan menghadapi Auckland City di Cincinnati pada hari Minggu, sebelum menutup babak grup dengan pertandingan melawan Boca Juniors di Miami dan Benfica di Charlotte.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Salah Satu Favorit
Meskipun Bayern yang dikelola oleh anggotanya secara finansial jauh melampaui sebagian besar rival Eropa, uang dari Piala Dunia Antarklub bisa memberikan dampak penting di masa yang penuh ketidakpastian ini.
Setelah berhasil merebut kembali gelar Bundesliga musim ini, menyusul terputusnya dominasi Bayern selama 11 tahun oleh Bayer Leverkusen musim lalu, Bayern kini menghadapi proses pembenahan pada musim panas ini.
Biasanya menjadi tujuan utama bagi talenta terbaik Jerman, gelandang incaran Florian Wirtz justru menolak tawaran Bayern dan tampaknya akan pindah ke klub Premier League, Liverpool.
Dengan kepergian veteran Thomas Mueller setelah Piala Dunia Antarklub serta kabar bahwa winger Leroy Sane dan Kingsley Coman juga akan meninggalkan klub, Bayern harus mendatangkan lebih banyak pemain menyerang pada jendela transfer kali ini.
Di lini pertahanan, Eric Dier telah pergi sementara Kim Min-jae, Dayot Upamecano, dan Hiroki Ito belakangan ini mengalami cedera jangka panjang.
Namun, perekrutan bebas dua pemain asal Jerman, Jonathan Tah sebagai bek tengah dan gelandang Tom Bischof, membantu mengatasi dua area bermasalah bagi raksasa Jerman tersebut—dan dengan biaya yang jauh lebih ringan.
Kedua pemain ini dilepas lebih awal oleh klub lama mereka, Leverkusen dan Hoffenheim, dengan Bayern hanya membayar biaya nominal agar mereka bisa ikut dalam perjalanan ke Amerika Serikat.
Setelah baru-baru ini mencetak dua gol dalam dua pertandingan untuk Inggris melawan Andorra dan Senegal, Kane menuju Amerika Serikat dengan optimisme untuk meraih gelar lagi.
"Kami tentu salah satu favorit. Saya pikir musim ini telah menunjukkan seperti apa tim kami," kata Kane kepada surat kabar Jerman, TZ, pada hari Rabu.
"Pada hari yang bagus, kami bisa mengalahkan lawan mana pun di dunia."
Kane mengatakan para pemain "menganggap serius turnamen ini dan mempersiapkan diri dengan baik," meskipun musim panjang sudah mereka jalani.
"Ini format baru dengan tim-tim terbaik dunia yang bersaing. Saya senang menjadi bagian dari ini karena ini adalah kesempatan yang menarik."
Â
Siap Bertarung
Meski Kane saat ini baru memiliki satu gelar tim, rekan setimnya Mueller berusaha menjadi pemain Jerman paling berprestasi sepanjang masa.
Mueller memiliki jumlah trofi tim yang sama, yaitu 34, dengan gelandang Real Madrid yang sudah pensiun, Toni Kroos, namun dia bisa melewati mantan rekannya itu dengan menambah gelar Piala Dunia Antarklub ketiganya.
Dua kemenangan veteran ini sebelumnya, pada 2014 dan 2021, diraih di versi kompetisi yang lebih sederhana.
Mueller, 35 tahun, menyatakan dengan jelas bahwa dia ingin tetap di Bayern setelah 25 tahun membela klub tersebut. Pada bulan April, dia mengatakan keputusan untuk berpisah adalah keputusan klub semata, namun hal itu tidak mengganggu momen perpisahannya.
Dalam sebuah video di media sosial saat Bayern berangkat ke Amerika Serikat, Mueller berkata: "Tentu saja kami ingin memenangkan ini.
"Siap bertarung. Gas pol untuk gelar. Ayo, FC Bayern."