Sukses


Gol Bersejarah Guru Magang di Piala Dunia Antarklub 2025, Antar Auckland City Tahan Imbang Boca Juniors

Sundulan bersejarah Christian Gray membawa Auckland City meraih hasil imbang luar biasa 1-1 dalam pertandingan terakhir Grup C melawan Boca Juniors di Nashville pada Piala Dunia Antarklub 2025 hari Rabu (25/06/2025) dini hari WIB.

Bola.com, Jakarta - Sundulan bersejarah Christian Gray membawa Auckland City meraih hasil imbang luar biasa 1-1 dalam pertandingan terakhir Grup C melawan Boca Juniors di Nashville pada Piala Dunia Antarklub 2025 hari Rabu (25/06/2025) dini hari WIB.

Yang menarik, Christian Gray merupakan seorang guru magang! Hasil imbang melawan Auckland jelas sangat mengecewakan untuk Boca Juniors, tim papan atas Liga Argentina  

Boca Juniors tercatat melakukan 40 percobaan ke gawang dibandingkan hanya tiga milik Auckland, tetapi gagal merebut kembali keunggulan dari tim paruh waktu asal Selandia Baru tersebut, yang merayakan hasil terbaik dalam sejarah mereka.

Dengan kehadiran Presiden FIFA Gianni Infantino di antara 16.899 penonton yang didominasi oleh basis penggemar Boca Juniors, tim asuhan Paul Posa dari Auckland tidak percaya saat peluit akhir berbunyi di tengah panasnya musim panas Amerika.

Sebagian besar pemain mereka adalah pesepak bola amatir yang akan kembali ke pekerjaan reguler mereka usai Piala Dunia Antarklub 2025.

Namun Auckland bisa menahan imbang salah satu klub profesional terbesar Amerika Selatan yang pernah menjadi rumah bagi ikon Argentina, Diego Maradona.

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Kata-kata Christian Gray

Di bawah sorakan gila-gilaan pendukung Boca Junior, pemain Auckland Jerson Lagos mengirimkan sepak pojok dan Gray menyambutnya dengan sundulan yang menyamakan kedudukan pada menit ke-52.

Gray tampak terkejut saat diwawancarai setelah pertandingan di DAZN dan mengatakan golnya adalah momen yang menjadi impiannya. "Saya tidak suka sorotan. Saya serahkan itu pada teman-teman lain, tapi ya, banyak emosi," kata Gray.

Dia mengatakan perjalanan di Piala Dunia Antarklub 2025 begitu berat setelah kekalahan telak dari Bayern Munchen (0-10) dan Benfica (0-6) yang membuat peluang mereka lolos dari grup tertutup.

"Kami mengalami beberapa hasil yang sulit, tapi saya senang untuk tim dan teman-teman, saya pikir kami pantas mendapatkannya. Kami mendapat sedikit rasa hormat," ujar Gray. 

Yang menarik, Gray, guru olahraga magang di Auckland Grammar School, mengatakan pekerjaannya di sekolah menumpuk karena ia mengikuti turnamen di Amerika Serikat. "Itu yang akan saya kerjakan saat liburan sekolah," ujarnya. 

Video Populer

Foto Populer