Sukses


Piala Dunia Antarklub 2025: Jamal Musiala Alami Cedera Mengerikan di Laga Kontra PSG, Dilarikan ke Rumah Sakit

Pemain sayap Bayern Munchen, Jamal Musiala, mengalami cedera pada babak pertama saat melawan PSG.

Bola.com, Jakarta - Gelandang muda Bayern Munchen, Jamal Musiala, harus dilarikan ke rumah sakit usai mengalami cedera parah pada kaki kirinya dalam laga perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Paris Saint-Germain, Sabtu malam WIB (5-7-2025).

Insiden mengerikan itu terjadi menjelang turun minum dan membuat seluruh pemain Bayern terpukul.

Musiala mengalami cedera setelah terlibat duel 50:50 dengan kiper PSG, Gianluigi Donnarumma. Dalam perebutan bola di kotak penalti, penjaga gawang asal Italia itu melompat dan mendarat tepat di kaki kiri Musiala.

Tayangan ulang insiden tersebut bahkan tidak ditampilkan di layar stadion Mercedes-Benz, Atlanta, karena diduga terlalu mengerikan untuk disaksikan ulang.

"Ini bukan soal kelelahan atau terlalu banyak bermain," ujar Max Eberl, Direktur Olahraga Bayern, selepas pertandingan.

"Ini murni kecelakaan. Sesuatu yang tidak bisa dihindari, dan jelas ini menjadi pukulan berat bagi kami," imbuhnya.

Pelatih Bayern, Vincent Kompany, pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.

"Secara visual, terlihat seperti cedera pergelangan kaki. Tapi, saya bukan dokter, jadi saya tidak bisa menyatakan diagnosis," katanya.

"Yang membuat darah saya masih mendidih hingga sekarang bukan karena hasil akhir pertandingan. Saya bisa terima kekalahan, ini bagian dari sepak bola. Tapi, melihat pemain seperti Jamal, yang mencintai permainan ini dan punya peran sangat penting untuk tim, mengalami hal seperti itu, itu yang menyakitkan," lanjutnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Cedera Serius

Musiala, berusia 22 tahun dan membela Tmnas Jerman, tampil mengesankan sepanjang turnamen dengan mencetak tiga gol, hanya terpaut satu dari top skorer sementara Angel Di Maria dan Marcos Leonardo.

Secara keseluruhan musim ini, ia telah mencatatkan 20 gol, termasuk 12 di Bundesliga dan tiga di Liga Champions.

Namun, performa cemerlang itu harus terhenti secara tragis. Begitu insiden terjadi, pergelangan kaki kiri Musiala terlihat tertekuk dan menggantung secara tidak normal. Para pemain Bayern langsung memberi isyarat kepada wasit dan tim medis, sementara beberapa rekan setimnya menutup kepala dengan tangan, tak percaya dengan apa yang mereka saksikan.

Wasit langsung meminta tandu masuk, dan babak pertama pun ditutup lebih cepat agar Musiala bisa segera mendapat penanganan medis. Ia digantikan oleh Serge Gnabry di awal babak kedua, saat skor masih imbang 0-0.

Hanya, bagi Bayern, mereka akhirnya tumbang 0-2 dari PSG, yang meski hanya bermain dengan sembilan orang usai kartu merah untuk Willian Pacho dan Lucas Hernández, tetap mampu mengunci tiket ke semifinal.

3 dari 4 halaman

Dukungan dari Lawan

Kemenangan PSG tak menghalangi para pemainnya untuk menunjukkan empati.

"Kami bilang kepadanya bahwa kami semua mendukungnya karena ketika hal seperti ini terjadi, itu tidak pernah mudah," ujar Desire Doue, pencetak gol pembuka PSG.

"Ini juga bagian dari sepak bola, dan kami harap proses pemulihannya berjalan lancar."

Bek kanan PSG, Achraf Hakimi, juga menyampaikan hal serupa.

"Pertama-tama, saya ingin menyampaikan dukungan kepada Musiala. Ini bagian yang sulit dari pertandingan bagi kami. Kami tahu ini bisa terjadi dalam sepak bola, dan kami ingin mengirim pesan semangat untuknya. Kami ingin segera melihatnya kembali bermain karena dia adalah pemain hebat," katanya.

4 dari 4 halaman

Masa Depan Musiala dan Bayern yang Terganggu

Musiala merupakan rising star sepak bola Jerman. Ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Jerman 2024 dan menjadi runner-up Golden Boy 2023, penghargaan untuk pemain muda terbaik Eropa.

Debutnya di tim utama Bayern terjadi pada 2020 saat usianya baru 17 tahun, dan ia juga menjadi remaja pertama yang membela Jerman di Piala Dunia sejak 1958.

Namun kini, masa depannya sedikit tergantung pada seberapa cepat pemulihan cedera parah itu bisa dilakukan. Bayern pun dihadapkan pada dilema besar. Mereka sudah gagal mendapatkan Florian Wirtz, yang memilih hijrah ke Liverpool, dan kini kehilangan sosok sentral di lini tengah serang menjelang musim baru.

"Apakah kami punya rencana pengganti? Saya belum tahu," ujar Eberl.

"Hari ini kami baru saja menghadapi PSG dan bermain bagus. Sekarang tugas kami adalah bekerja menatap ke depan."

 

Sumber: ESPN

Video Populer

Foto Populer