Sukses


Cerita Calvin Verdonk Meninggalkan NEC Nijmegen dan Gabung Lille: Ketika Tawaran Datang, Langsung Bilang Yes!

Bek sayap Timnas Indonesia, Calvin Verdonk bicara mengenai keputusannya bergabung bersama klub Prancis, Lille.

Bola.com, Jakarta - Bek andalan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, resmi bergabung dengan tim Ligue 1, Lille OSC, pada jendela transfer musim panas 2025. Klub Prancis itu menggelontorkan 3 juta euro untuk mendapatkan jasa Calvin Verdonk.

Keputusan Lille juga didasari performa konsisten Calvin Verdonk selama berseragam NEC Nijmegen. Pemain berusia 28 tahun ini merupakan sosok yang diandalkan di posisi bek kiri dan bahkan menjabat sebagai wakil kapten tim.

Pemain berusia 28 tahun itu telah membela NEC Nijmegen sejak 2021. Selama di sana, ia telah mencatatkan 99 penampilan di semua ajang, dengan kontribusi empat gol.

Musim lalu, Verdonk menjadi pemain non-kiper dengan menit bermain terbanyak, yakni 2.853 menit.

Kendati masih terikat kontrak hingga 2028, tawaran signifikan dari Lille membuat NEC Nijmegen bersedia melepas pilar utamanya. Ini menunjukkan nilai strategis dan finansial dari tawaran Lille sangat menarik bagi klub Belanda tersebut.

Calvin Verdonk dijadwalkan akan memainkan laga terakhirnya bersama NEC Nijmegen melawan Fortuna Sittard di Eredivisie. Setelah pertandingan tersebut, ia sudah segera bertolak ke Prancis.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Tak Ada Keraguan

Dalam sebuah wawancara dengan Forza NEC, Calvin Verdonk mengungkap beberapa cerita menarik mengenai kepindahan dari NEC Nijmegen ke Lille.

Calvin Verdonk mengaku tak butuh waktu lama berpikir untuk menerima tawaran dari klub kuda hitam di Liga Prancis tersebut.

"Saya tidak pernah merahasiakan fakta saya masih terbuka untuk pindah, itulah yang menarik bagi olahraga ini. Ketika Lille datang, saya langsung setuju karena mereka klub yang membuat saya bahagia," tuturnya.

"Mereka klub yang hampir selalu finis di lima besar Ligue 1 Prancis. Tahun lalu mereka bermain di Liga Champions, sekarang mereka di Liga Europa, dan pada 2021 mereka bahkan memenangkan kejuaraan," kata Verdonk.

3 dari 4 halaman

Lega

Keputusan meninggalkan NEC Nijmegen sudah dipikirkan matang-matang. Verdonk memilih fokus pada karier berikutnya, yakni bermain di kompetisi sepak bola kasta teratas Prancis.

Calvin Verdonk akan mencatat sejarah sebagai pesepak bola Indonesia pertama yang bermain di Ligue 1.

"Petualangan seperti ini selalu seru. Saya bukan orang yang banyak bicara. Ketika saya merasa di rumah, saya bisa sibuk dan punya banyak energi. Jadi, butuh waktu untuk beradaptasi.

"Lega rasanya semua ini sudah berakhir, tetapi juga memalukan. Saya bersenang-senang di NEC. Seharusnya ini musim kelima saya. Saya meninggalkan klub dengan perasaan senang, meskipun kalah. Saya sudah lama di sini dan membangun hubungan baik dengan orang-orang di klub dan di kota ini," tandas Calvin Verdonk.

 

4 dari 4 halaman

Ikuti Jejak Patrick Kluivert

Selain itu, ia juga mengaku telah berbincang dengan Kluivert tentang kepindahan itu. Seperti diketahui, Kluivert pernah merumput di klub Prancis tersebut pada 2007 hingga 2008.

"Saya sudah berbicara dengan Patrick Kluivert tentang LOSC, dan dia hanya memberitahu saya hal-hal positif tentang klub ini. Dia masih punya teman di sini," ujar Verdonk.

"Saya tidak sabar untuk memulai dan bertemu rekan satu tim saya, tetapi juga para fans," ungkap jebolan Feyenoord.

Sumber: Forza NEC

Video Populer

Foto Populer