Resmi Berseragam Lille, Calvin Verdonk Segera Kursus Bahasa Prancis?

Calvin Verdonk mengaku belum fasih berbahas Prancis.

Bola.com, Jakarta - Bek andalan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, memulai petualangan baru dalam kariernya setelah resmi bergabung dengan tim Ligue 1, Lille OSC, pada jendela transfer musim panas 2025. Ia digaet klub Prancis itu dengan mahar 3 juta euro (sekitar Rp57,5 miliar).

Keputusan Lille juga didasari oleh performa konsisten Calvin Verdonk selama berseragam NEC Nijmegen.

Pemain berusia 28 tahun ini merupakan sosok yang diandalkan di posisi bek kiri dan bahkan menjabat sebagai wakil kapten tim.

Ada kans bagi Calvin Verdonk untuk menandai debutnya bersama Lille pada September ini. Tepatnya pada Minggu (14-9-2025) mendatang ketika Lille menjamu Tolouse di Stadion Pierre-Mauroy.

Sebelum bergabung dengan rekan-rekan barunya di Lille, Calvin Verdonk pulang ke Indonesia terlebih dahulu. Ia harus memperkuat Timnas Indonesia menghadapi Chinese Taipei dan Lebanon, Jumat (5-9-2025) dan Selasa (9-9-2025).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bikin Sejarah

Kepindahan Calvin Verdonk ke Prancis ke Lille membuatnya menjadi pesepak bola pertama Indonesia yang bermain di Ligue 1 atau kompetisi kasta teratas Prancis.

Verdonk mengikuti pencapaian Kevin Diks, rekan setimnya di Timnas Indonesia, yang hijrah ke Bundesliga bersama Borussia Monchengladbach.

Kevin Diks tercatat sebagai pesepak bola pertama Indonesia yang tampil di Bundesliga. 

3 dari 4 halaman

Belajar Bahasa Prancis

Setelah resmi berkostum Lille, satu hal yang tak kalah pentingnya bagi Verdonk adalah soal bahasa. Ya, ia harus terbiasa berkomunikasi dengan seluruh elemen di Lille dalam penggunaan bahasa Prancis.

Pemain berusia 28 tahun itu akan banyak belajar untuk bisa berbahasa Prancis. Apalagi di skuad Lille banyak dihuni pesepak bola asli Prancis, termasuk sosok Olivier Giroud.

"Bahasa Prancis saya sangat buruk. Saya tidak berharap semua orang di sana bisa berbahasa Inggris, jadi saya harus berusaha," kata Calvin Verdonk sambil tertawa.

4 dari 4 halaman

Kenangan di NEC

Di sisi lain, Verdonk bakal sulit melukapan kenangan di NEC Nijmegen. Ia telah membela NEC Nijmegen sejak tahun 2021.

Selama di sana, ia telah mencatatkan 99 penampilan di semua ajang, dengan kontribusi empat gol. Musim lalu, Verdonk menjadi pemain non-kiper dengan menit bermain terbanyak, yakni 2.853 menit.

Para pendukung NEC Nijmegen ikut melepas perpisahannya dalam pertandingan kontra Fortuna Sittard yang berujung pada kekalahan 2-3 akhir pekan kemarin.

"Saya kecewa dengan hasilnya, lalu saya melihat spanduk itu. Sungguh luar biasa melihatnya," imbuhnya.

"Dulu saya selalu mendukung Feyenoord, tapi itu sudah agak memudar sekarang. Saya sudah bermain untuk NEC dan tinggal di Nijmegen begitu lama sehingga saya benar-benar tidak peduli lagi dengan Feyenoord. Saya rasa ini saat yang tepat bagi saya untuk pindah," imbuh Verdonk.

 

Sumber: Forza NEC

Video Populer

Foto Populer