Sukses


Respons Klub Kolombia yang Diperkuat Pemain Timnas Malaysia: Patuhi Prosedur, Tunggu Perkembangan Banding

Club asal Kolombia, America de Cali, merespons mengenai sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada pemainnya, Rodrigo Holgado.

Bola.com, Jakarta Club asal Kolombia, America de Cali, merespons mengenai sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada pemainnya, Rodrigo Holgado.

Rodrigo Holgado termasuk satu dari tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia yang disanksi larangan bermain selama satu tahun buntut pelanggaran Pasal 22 Kode Disiplin FIFA, akibat skandal pemalsuan dan manipulasi dokumen pemain yang dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Malaysia pada medio Juni 2025.

Selain Rodrigo Holgado, ada Gabriel Palmero, Facundo Garces, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.

"America de Cali menginformasikan kepada para pendukungnya, media, dan opini publik pada umumnya bahwa hari ini kami telah diberitahu mengenai sanksi yang dijatuhkan oleh FIFA kepada pemain Rodrigo Holgado, yang berupa larangan selama 12 bulan untuk berpartisipasi dalam segala jenis aktivitas yang berhubungan dengan sepak bola. Sanksi ini mulai berlaku sejak tanggal pemberitahuan," demikian pernyataan America de Cali.

"Baik Asosiasi Sepak Bola Malaysia maupun sang pemain akan mengajukan banding sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam Kode Disiplin FIFA, dengan tujuan agar keputusan tersebut dapat ditinjau ulang oleh pihak yang berwenang."

"Departemen Hukum América de Cali akan terus menjalin komunikasi dengan Asosiasi Sepak Bola Malaysia untuk mengikuti perkembangan proses ini."

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Sanksi FIFA

Proyek naturalisasi Timnas Malaysia yang dimulai pada tahun ini terbukti ilegal secara hukum sepak bola akibat sanksi dari FIFA kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang diumumkan pada Jumat (26/9/2025).

FAM divonis melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA yang berkaitan dengan pemalsuan dan manipulasi dokumen terhadap tujuh pemain naturalisasi.

Ketujuhnya adalah Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.

FAM dijatuhi denda oleh FIFA sebesar 350.000 franc Swiss atau setara dengan Rp7,3 miliar. Sementara, ketujuh pemain itu dilarang bermain selama setahun plus denda 2.000 franc Swiss (Rp41) juta.

3 dari 3 halaman

Klaim Sudah Sesuai Prosedur

Pada awal Juli 2025, ketika masih menjadi Presiden FAM, Joehari Ayub, memastikan bahwa seluruh pemain naturalisasi Malaysia telah mendapatkan persetujuan FIFA.

"Kami memiliki pemain warisan yang telah diperiksa oleh FIFA. Semua proses telah diverifikasi secara menyeluruh dan sesuai dengan arahan dari FIFA," imbuh Joehari Ayub dinukil dari media Malaysia, New Straits Times.

Sekjen AFC, Datuk Seri Windsor John, merespons isu Malaysia terancam di-banned FIFA akibat dugaan penyalahgunaan aturan naturalisasi pemain berdasarkan tuduhan dari pengamat sepak bola Indonesia, Justinus Lhaksana.

"Kami tidak mendapat informasi apa pun soal skorsing. Lagipula, FAM pasti akan tahu lebih dulu sebelum siapa pun. AFC tidak memiliki informasi mengenai hal itu, karena urusan seperti ini sepenuhnya berada di bawah wewenang FIFA," ujar Datuk Seri Windsor Paul dinukil dari New Straits Times.

Video Populer

Foto Populer