Sukses


Duel AC Milan Vs Como Digelar di Australia, Adrien Rabiot: Sungguh Gila!

Keputusan UEFA yang mengizinkan pertandingan Serie A antara AC Milan dan Como digelar di Australia pada Februari 2026 memicu perdebatan sengit di dunia sepak bola Italia.

Bola.com, Jakarta - Keputusan UEFA yang mengizinkan pertandingan Serie A antara AC Milan dan Como digelar di Australia pada Februari 2026 memicu perdebatan sengit di dunia sepak bola Italia.

Salah satu pemain bintang Milan, Adrien Rabiot, dan CEO Serie A, Luigi De Siervo, terlibat adu pendapat terkait langkah kontroversial tersebut.

Rabiot, yang dikenal vokal soal hak dan kesejahteraan pemain, menilai keputusan tersebut “benar-benar gila.” Ia menyoroti perjalanan udara pulang-pergi selama 20 jam menuju Perth, kota yang berbeda enam jam dari zona waktu Italia, di tengah bulan krusial musim kompetisi.

“Semua ini demi uang dan eksposur liga, tapi kami para pemain yang harus menanggung dampaknya,” ujar Rabiot kepada Le Figaro.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Gila!

UEFA sendiri juga memberi lampu hijau serupa untuk laga LaLiga antara Villarreal dan Barcelona yang akan dimainkan di Miami, Amerika Serikat, pada Desember mendatang. Meski mengaku “menyesalkan” keputusan tersebut, Presiden UEFA Aleksander Ceferin menegaskan bahwa izin itu bersifat pengecualian dan tidak akan menjadi preseden di masa depan.

Rabiot melanjutkan kritiknya dengan menyebut keputusan itu tidak masuk akal. “Kami selalu bicara soal jadwal padat dan kesejahteraan pemain, tapi kenyataannya justru sebaliknya. Bayangkan dua klub Italia harus bertanding sejauh itu, sungguh gila. Tapi seperti biasa, kami harus beradaptasi,” tegasnya.

Secara geografis, Milan dan Como sebenarnya hanya berjarak kurang dari satu jam perjalanan darat. Namun, Milan harus mencari lokasi alternatif karena Stadion San Siro tidak bisa digunakan pada 8 Februari 2026. Stadion legendaris itu akan dipakai untuk upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Milan-Cortina dua hari sebelumnya.

 

3 dari 4 halaman

Tahu Diri, Dong!

Menanggapi kritik Rabiot, CEO Serie A Luigi De Siervo menyebut sang gelandang “lupa diri” sebagai pemain profesional.

“Para pemain yang dibayar jutaan euro seharusnya ingat bahwa tugas mereka adalah bermain sepak bola,” katanya di sela pertemuan European Football Clubs (EFC).

“Liga-liga besar seperti NFL, NBA, Tour de France, dan Giro d’Italia juga rutin bermain di luar negeri untuk memperkuat merek mereka.”

De Siervo menambahkan, langkah membawa pertandingan ke luar negeri bukan untuk melemahkan sepak bola Italia, melainkan untuk memperluas jangkauan global Serie A. “Rabiot seharusnya lebih menghargai pendapatan yang ia terima dan mendukung langkah klubnya. Ini bentuk pengorbanan kecil untuk tujuan besar,” ujarnya.

4 dari 4 halaman

Persaingan di Liga Italia

Video Populer

Foto Populer