Sukses


Belum Tamat, Neymar Masih Berpeluang Menutup Karier dengan Kisah Indah

Berita tentang kejatuhan Neymar terlalu dibesar-besarkan. Pemain Brasil itu masih bisa mencapai lagu terakhirnya yang indah.

Bola.com, Jakarta - Laporan mengenai kemunduran karier Neymar tampaknya terlalu dilebih-lebihkan. Bintang Brasil itu justru menunjukkan bahwa kisah indah di pengujung kariernya masih mungkin terwujud.

Akhir pekan lalu menjadi titik balik penting. Neymar tampil menentukan untuk Santos, klub masa kecilnya, dalam perjuangan mereka keluar dari ancaman degradasi.

Sejak meninggalkan Arab Saudi awal tahun ini, perjalanan pemulihannya memang jauh dari mulus.

Penyerang yang memegang rekor gol terbanyak sepanjang sejarah Timnas Brasil itu berharap bisa mengakhiri rentetan cedera setelah kembali ke klub yang membesarkan namanya.

Namun, sejumlah kendala kembali mengemuka, hingga muncul kekhawatiran bahwa karier gemilangnya mungkin saja berakhir lebih cepat dari yang dibayangkan.

Sejumlah laporan dari Brasil bahkan menyebut bahwa Neymar disarankan untuk tidak bermain lagi sepanjang 2025 karena risiko memperparah masalah meniskus, situasi yang bisa membuatnya absen cukup lama dan hampir memupus peluang masuk skuad Selecao musim panas mendatang.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Serba-Berlebihan

Kisah bak dongeng menggambarkan Neymar memberanikan diri melawan saran medis demi menyelamatkan Santos, mempertaruhkan kondisi fisiknya demi klub yang ia cintai.

Namun, menurut Neymar sendiri, cerita itu tidak sepenuhnya benar. Ia menegaskan bahwa kondisi cedera tidak separah yang dibicarakan publik dan memastikan dirinya mendapat persetujuan untuk bermain.

"Sejujurnya, kondisi lutut saya memang belum sepenuhnya baik, tetapi yang seharusnya mengetahui soal cedera ini hanya dokter, saya, dan tim saya," ujar Neymar setelah tampil gemilang di laga terbaru Santos.

"Kami tidak akan pernah mempertaruhkan karier saya. Banyak hal yang orang ciptakan, dan itu membuat saya sangat sedih dan kecewa."

"Keputusan ini kami ambil secara internal. Berbeda dari yang diberitakan, saya tidak melawan saran dokter. Keputusan ini diambil bersama, dan pada akhirnya, keputusan berada di tangan saya. Hari ini, saya memilih untuk bermain," ungkapnya.

3 dari 5 halaman

Kontribusi Terkini

Dalam laga tersebut, Neymar membuka keunggulan sejak awal pertandingan dan memberikan satu assist saat Santos menang 3-0 atas juru kunci Sport Club do Recife, Sabtu kemarin.

Tambahan tiga poin itu membawa Santos keluar dari zona degradasi, setidaknya untuk sementara, meski dua pesaing terdekat masih memiliki satu pertandingan lebih sedikit.

Mereka masih membutuhkan poin dari dua laga pamungkas melawan Juventude dan Cruzeiro untuk memastikan status mereka di kasta tertinggi.

Kontribusi Neymar di laga itu menjadi yang pertama sejak ia pulih dari cedera, sekaligus sinyal kecil bahwa akhir musim yang manis masih bisa diraih.

4 dari 5 halaman

Buka Peluang

Hingga kini, Carlo Ancelotti belum pernah memanggilnya. Cedera dan kebugaran yang belum pulih membuat Neymar absen di empat jeda internasional sejak pelatih asal Italia itu mengambil alih.

Hanya tersisa jeda internasional bulan Maret sebelum Ancelotti merampungkan daftar pemain untuk Piala Dunia musim panas mendatang, tetapi sang pelatih tetap membuka peluang.

"Kami tidak perlu mengamati bagaimana Neymar bermain, itu sudah jelas. Semua orang tahu kualitasnya," kata Ancelotti kepada ESPN Brasil, September lalu.

"Dalam sepak bola modern, untuk memaksimalkan talentanya, ia harus berada dalam kondisi fisik terbaik. Jika ia berada dalam kondisi fisik terbaiknya, tidak akan ada masalah untuk masuk tim nasional."

"Semua orang ingin Neymar berada di tim nasional dalam kondisi fisik ideal. Saya sudah berbicara dengannya, dan saya mengatakan, 'kamu punya waktu untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin agar bisa hadir dan membantu tim di Piala Dunia.'"

"Saya berbicara dengannya. Ia datang ke hotel sebelum laga melawan Paraguay pada Juni, dan kami membahas soal itu. Semuanya jelas, idenya sama," ungkap Ancelotti.

"Saya akan memanggilnya sebagai gelandang serang atau penyerang tengah. Ia harus bermain di area tengah, bukan di sayap, karena sepak bola modern membutuhkan penyerang dengan kualitas fisik yang kuat. Ia bisa bermain sebagai gelandang serang tanpa masalah," tutur mantan pelatih Real Madrid itu.

5 dari 5 halaman

Dukungan Marquinhos

Kapten Timnas Brasil, Marquinhos, di sisi lain menegaskan bahwa pintu tim selalu terbuka bagi Neymar.

"Itu tergantung kondisinya, apakah ia baik, apakah ia bugar, apakah ia sudah kembali menemukan ritmenya. Saya berharap ia bisa kembali ke performa terbaik," ujarnya.

Kini perhatian tertuju pada apa yang akan terjadi selanjutnya. Tahun 2025 memang berjalan berat bagi Neymar, tetapi masih ada peluang menutupnya dengan catatan positif.

Dan siapa yang bisa memastikan bahwa kisah indahnya berhenti sampai di sini?

 

Sumber: Planet Football

Video Populer

Foto Populer