Sukses


Hadapi Masa Sulit di Liverpool, Mohamed Salah Diyakini Bangkit Bersama Timnas Mesir di Piala Afrika 2025

Menjelang laga pembuka Mesir melawan Zimbabwe di Agadir, Maroko, Hossam Hassan menggambarkan semangat Mohamed Salah di pemusatan latihan Timnas Mesir seperti pemain muda yang baru pertama kali bergabung dengan tim nasional.

 

Bola.com, Jakarta - Pelatih tim nasional Mesir, Hossam Hassan, optimistis Mohamed Salah akan menemukan kembali magis permainannya di Piala Afrika (AFCON) 2025.

Hassan menilai moral sang kapten tim sedang berada di titik tertinggi, meski bintang Liverpool itu sempat menuai kritik tajam akibat komentarnya tentang klub dan pelatih Arne Slot beberapa pekan lalu.

Menjelang laga pembuka Mesir melawan Zimbabwe di Agadir, Maroko, Hossam Hassan menggambarkan semangat Mohamed Salah di pemusatan latihan seperti pemain muda yang baru pertama kali bergabung dengan tim nasional.

Hassan menegaskan bahwa usia tidak mengurangi gairah Salah di lapangan. Menurutnya, pemain berusia 33 tahun itu tetap menunjukkan energi luar biasa.

“Moral Salah saat latihan sangat tinggi, seperti dia baru memulai kariernya bersama tim nasional,” ujar Hossam Hassan.

“Saya percaya dia akan menjalani turnamen yang hebat bersama negaranya. Salah akan menjadi salah satu pemain terbaik di turnamen ini, dan dia akan tetap menjadi ikon serta salah satu pemain terbaik di dunia,” lanjutnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Kontroversi di Liverpool Tak Ganggu Fokus di Timnas Mesir

Terkait kontroversi akibat pernyataan Salah soal Liverpool dan Arne Slot, Hassan menilai hal tersebut bukan masalah besar. Ia menyebut komunikasi dengan sang pemain tetap terjaga dengan baik.

“Kami terus berkomunikasi dengan Mohamed selama apa yang saya tidak ingin sebut sebagai krisis, karena setiap pemain bisa saja memiliki perbedaan pendapat dengan pelatihnya di klub,” jelasnya.

 

3 dari 3 halaman

Tempat untuk Bangkit

Hassan bahkan mengingatkan bahwa tim nasional Mesir pernah menjadi tempat kebangkitan Salah saat ia mengalami masa sulit bersama Liverpool.

“Situasi yang sama pernah terjadi ketika Salah melewati periode sulit mencetak gol di Liverpool. Lalu dia kembali ke jalur yang benar bersama tim nasional, dan setelah itu kembali ke klub dengan level yang bahkan lebih baik dari sebelumnya.”

Dipimpin oleh Salah dan didukung Omar Marmoush, Mesir datang ke AFCON sebagai salah satu unggulan, hanya berada di bawah tuan rumah Maroko.

Setelah dua kali menjadi runner-up di era Salah, Mesir berharap sang kapten mampu membawa negaranya meraih gelar Piala Afrika yang telah lama dinantikan.

Sumber: Daily Mail

Video Populer

Foto Populer