FAM Hadapi Krisis Keuangan seusai Dijatuhi Sanksi FIFA: Total Kerugian Ditaksir Sampai Puluhan Miliar

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) disebut tengah menghadapi krisis keuangan buntut dari permasalahan yang ditimbulkan skandal pemalsuan dokumen pemain naturalisasi Timnas Malaysia.

Bola.com, Jakarta - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) disebut tengah menghadapi krisis keuangan buntut dari permasalahan yang ditimbulkan skandal pemalsuan dokumen pemain naturalisasi Timnas Malaysia.

Berdasarkan perhitungan, akumulasi kerugian yang harus ditanggung oleh FAM lantaran terseret skandal yang berujung sanksi FIFA ini bisa menyentuh angka 8 juta ringgit, atau setara dengan Rp33 miliar. 

Khusus untuk FAM, FIFA menjatuhkan denda sebesar CHF 350.000, atau setara dengan Rp7,3 miliar. Selain denda itu, federasi juga harus menanggung biaya hukum untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (FAM).

Langkah hukum yang terbaru itu menjadi harapan terakhir bagi FAM untuk memenangkan, atau setidaknya mengurangi sanksi berat yang telah dijatuhkan FIFA, termasuk sanksi larangan beraktivitas terhadap tujuh pemain naturalisasinya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Mengguncang FAM

Menurut perhitungan pengamat sepak bola setempat, Datuk Dr Pekan Ramli, FAM setidaknya harus mengeluarkan anggaran sebesar 3 juta ringgit atau senilai Rp12,4 miliar untuk biaya pengajuan, ongkos penasihat hukum, serta denda asli.

Tidak hanya itu, Pekan juga mengungkapkan bahwa masih ada beberapa kerugian lain yang timbul dari permasalahan ini, terutama yang berdampak langsung terhadap para pemain. Inilah yang menurut dia mengguncang kelangsungan federasi.

“Denda senilai jutaan ringgit, suspensi terhadap pemain, penurunan nilai pasar pemain, dan potensi penurunan peringkat Harimau Malaya telah mengguncang FAM hingga ke akar-akarnya,” kata Pekan dikutip dari New Straits Times.

3 dari 4 halaman

Kerugian Besar

Dampak finansial memang menjadi yang paling dirasakan oleh para pemain ini. Sebab, nilai pasar seluruh pemain naturalisasi Harimau Malaya yang terseret skandal tersebut kini anjlok menjadi nol.

Gabriel Felipe Arrocha, misalnya, kini kontraknya telah diputus oleh klub Spanyol, Unionistas de Salamanca. Adapun pemain-pemain seperti Imanol Machuca, Rodrigo Holgado, hingga Joao Figueiredo menanggung kerugian gaji.

Para pemain yang diskors akibat skandal ini disebut dapat mengajukan klaim ganti rugi terhadap FAM atas kerugian pendapatan. Aspek inilah yang berpotensi menambah beban federasi hingga jutaan ringgit.

Skuad Harimau Malaya pun harus mendapatkan sanksi tambahan berupa kekalahan 0-3 saat menghadapi Cape Verde, Singapura, dan Palestina. Hasilnya, posisi mereka di ranking FIFA turun lima peringkat ke level 121 dunia.

4 dari 4 halaman

Pemulihan Lama

Dari berbagai permasalahan tersebut, Pekan mengakui apabila beban yang dipikul FAM bakal lebih berat. Pasalnya, di luar aspek finansial, butuh waktu yang lama untuk bisa memulihkan berbagai efek buruk dari skandal ini.

“FAM akan membutuhkan waktu selama satu atau dua dekade untuk memulihkan citra negara di kancah internasional. Sponsor dapat menarik diri, dukungan penggemar mungkin berkurang karena masalah integritas, dan akan ada keraguan tentang program naturalisasi di masa depan,” kata Pekan.   

Video Populer

Foto Populer