Joe Cole Ungkap Janji Bonus yang Tak Dibayar Roman Abramovich kepada Pemain Chelsea

Mantan pemilik Chelsea, Roman Abramovich, disebut pernah mengingkari janji bonus yang ia ucapkan langsung kepada para pemain.

Bola.com, Jakarta - Mantan pemilik Chelsea, Roman Abramovich, disebut pernah mengingkari janji bonus yang ia ucapkan langsung kepada para pemain di ruang ganti setelah kemenangan penting di ajang Liga Champions.

Klaim tersebut diungkapkan oleh mantan gelandang The Blues, Joe Cole, yang membagikan kisah tersebut dalam buku autobiografinya.

Abramovich resmi membeli Chelsea pada 1 Juli 2003 dan memulai era baru bagi klub asal London Barat itu. Saat pengambilalihan terjadi, Chelsea baru saja finis di peringkat keempat Premier League serta mencapai perempat final Piala FA dan Piala Liga di bawah asuhan Claudio Ranieri. Kehadiran Abramovich membawa ambisi besar dan investasi masif yang perlahan mengubah wajah klub.

Pada musim 2003/2004, Chelsea menunjukkan perkembangan signifikan dengan melangkah hingga semifinal Liga Champions. Salah satu momen paling bersejarah terjadi di babak perempat final saat The Blues menghadapi rival sekota mereka, Arsenal. Chelsea sukses meraih kemenangan krusial 2-1 di Highbury pada leg kedua, sekaligus memastikan kelolosan dengan agregat 3-2. Kemenangan tersebut menjadi simbol kebangkitan Chelsea di panggung Eropa.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bonus Ganda

Dalam buku terbarunya yang terbit pada 2025 berjudul Luxury Player, Joe Cole mengenang suasana emosional usai laga tersebut. Ia menceritakan bagaimana Abramovich datang ke ruang ganti bersama orang-orang kepercayaannya.

Menurut Cole, sang pemilik yang biasanya terlihat dingin tampak begitu bersemangat dan larut dalam euforia kemenangan, sejalan dengan perasaan para pemain yang masih dipenuhi adrenalin.

Cole mengungkapkan bahwa para pemain sejatinya sudah dijanjikan bonus sebesar 50 ribu paun per orang karena berhasil mencapai semifinal Liga Champions. Namun suasana berubah ketika Adrian Mutu tiba-tiba mematikan musik di ruang ganti dan berteriak meminta bonus ganda. Semua pemain langsung menoleh ke arah Abramovich, yang secara spontan menyetujui permintaan tersebut dengan teriakan “double bonus”. Ruangan pun langsung meledak oleh sorak sorai dan kegembiraan.

Euforia berlanjut ketika ada permintaan tambahan dari para pemain, tetapi sebelum Abramovich kembali mengucapkan janji lain, ia segera dibawa keluar dari ruang ganti oleh orang-orangnya. Menurut Cole, keputusan itu kemungkinan diambil untuk mencegah janji spontan lain yang sulit direalisasikan secara administratif.

3 dari 4 halaman

Bonus Tak Diterima

Pada akhirnya, bonus ganda yang dijanjikan Abramovich tersebut tidak pernah diterima para pemain. Joe Cole menjelaskan bahwa perubahan sistem bonus di pertengahan musim membuat janji tersebut melanggar aturan internal klub, sehingga tidak bisa dibayarkan secara resmi.

Meski demikian, Cole menilai insiden tersebut tidak mengurangi peran besar Abramovich dalam membangun Chelsea menjadi kekuatan besar.

Selama masa kepemilikannya dari 2003 hingga 2022, Abramovich membawa Chelsea meraih total 21 trofi mayor, termasuk dua gelar Liga Champions, beberapa titel Premier League, serta berbagai gelar domestik lainnya. Di bawah kepemimpinannya, Chelsea menjelma menjadi salah satu klub elite Eropa.

 

4 dari 4 halaman

Akhir Era

Era Abramovich berakhir pada 2022 ketika ia menjual Chelsea kepada konsorsium Todd Boehly dan Clearlake Capital dengan nilai sekitar 2,5 miliar paun. Namun hingga kini, dana hasil penjualan tersebut masih dibekukan di rekening bank Inggris akibat sanksi pemerintah Inggris menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

Abramovich sebelumnya menyatakan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk membantu para korban perang. Akan tetapi, komitmen tersebut belum juga direalisasikan. Perdana Menteri Inggris, Sir Keir Starmer, bahkan disebut telah meminta Abramovich untuk segera menepati janjinya, menambah babak baru dalam rangkaian kontroversi yang menyelimuti sosok mantan pemilik Chelsea tersebut.   

Sumber: Sportbibble

Penulis: Roby Dian

Timnas Corner: Semua Tentang Timnas Indonesia
Timnas Corner: Semua Tentang Timnas Indonesia
Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer