Sukses


Rencana Mengejutkan Nintendo pada Awal 2019

Bola.com, Jakarta - Raksasa konsol, Nintendo, memberikan kejutan pada awal 2019. Mereka mengungkapkan kans keluar dari bisnis utama yang telah membesarkan nama di jagad konsol.

Pada rentang 30 tahun terakhir, Nintendo memiliki nama besar di segmen pembesut konsol gim. Namun, Presiden Nintendo, Shuntaro Furukawa, menuturkan perusahaan bukannya tidak mungkin keluar dari bisnis konsol.

Pernyataan itu keluar dalam wawancara terbaru yang dilakukan dengan Nikkei. Dikutip dari Tech Spot, akhir pekan lalu. Furukawa mengatakan, Nintendo tidak terlalu tergantung dengan perangkat konsol.

Menurut Furukawa, Nintendo dapat saja mengubah layanan yang ditawarkan perusahaan tergantung dengan kebutuhan pasar. Terlebih, besar kemungkinan teknologi akan terus berubah.

"Saat ini, kami menawarkan Nintendo Switch beserta software-nya. Itu yang kami tawarkan sebagai 'pengalaman Nintendo'. Namun, kami akan berpikir fleksibel tentang cara kami menawarkan pengalaman tersebut," tuturnya.

Saat ini, Nintendo sudah menjual sekitar 23 juta unit Switch dan diprediksi akan bertambah sekitar 17,3 juta sepanjang tahun ini. Oleh karena itu, besar kemungkinan keputusan untuk keluar dari bisnis konsol tidak dilakukan dalam waktu dekat.

"Untuk jangka panjang, fokus bisnis kami kemungkinan dapat beralih dari konsol rumah. Sifat luwes sama pentingnya dengan kecerdikan," sebut Furukawa. Menilik ke belakang, Nintendo memang tidak langsung berdiri sebagai sebuah perusahaan video gim.

Saat pertama kali berdiri pada 1889, Nintendo merupakan perusahaan permainan kartu. Perusahaan asal Jepang ini baru beranjak ke industri video gim pada pertengahan 1970-an.

Lantas ke mana Nintendo akan berlabuh selanjutnya? Meski belum pasti, Furukawa sudah menaruh ketertarikan besar pada bisnis gim smartphone.

Tak segan, dia menyebut bisnis itu merupakan lini yang menjanjikan. Dia sudah mendorong bisnis gim mobile sebagai sumber pendapatan yang berkelanjutan bagi Nintendo.

Sumber: Liputan6.com

Video Populer

Foto Populer