Sukses


Para Calon Lawan BOOM ID di Pentas DOTA 2 Asia Pacific Predator League 2019

Bola.com, Jakarta - Ajang bergengsi DOTA 2 Asia Pacific Predator League 2019 bakal berlangsung 15 - 17 Februari 2019. Tim BOOM ID akan mewakili Indonesia pada turnamen yang memiliki prize pool Rp6 miliar tersebut.

Bagi BOOM ID, status representasi Merah Putih di pentas internasional tersebut bukan kali pertama. Tahun lalu, mereka sudah menjadi andalan Indonesia, saat Asia Pacific Predator League 2018, di Jakarta.

Sayang, status tuan rumah tak membuat mereka leluasa. Hasil akhir, BOOM ID hanya berstatus runner-up pada turnamen yang digelar di Mal Taman Anggrek tersebut. Bulan depan, BOOM ID akan menjajal di markas lawan, tepatnya di Bangkok, Thailad.

Tim yang beranggotakan Fbz, Fervian, Khezcute, Jhocam, dan Mikoto ini akan berjibaku menghadapi deretan lawan tangguh. Mereka berasal dari zona kualifikasi negara-negara peserta yang punya tim mumpuni.

Lawan yang diprediksi bakal menjadi cobaan berat BOOM ID datang dari wakil Malaysia, Lotac. Tim yang terdiri atas Raven, ChYuan, Ohaiyo, eyyou dan YamateH, ini berhasil melangkah ke Asia Pacific Predator League 2019 setelah melewati adangan sang juara bertahan, Geek Fam.

Sebenarnya, tim Lotac tak murni berbendera Malaysia. Mereka menyertakan dua jagoan asal Filipina, yakni pemilik ID Raven dan eyyou. Dua pemain asing tersebut membuat Lotac punya variasi di segala lini.

Tim lain yang layak mendapat perhatian khusus adalah jagoan tuan rumah, Alpha Red. Mereka punya persona yang sedang naik daun, yakni Dogbrain dan boombell. Selain itu, tiga player lain adalah Fearless, MyPro dan SoLotic.

Beberapa tim lain yang sudah lolos dari kualifikasi antara lain Neon Esports dari Filipina, Chinster dari Singapura, Signify dari India dan tim PnX Indomitus asal Sri Lanka.

Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia memberi pesan agar BOOM ID lebih fokus memersiapkan diri dengan berkaca pengalaman tahun lalu. "Pencapaian ini merupakan langkah berarti dalam meraih sukses dan rencana jangka panjang menjadi tim e-Sports yang disegani di Asia Pasifik. Jangan menyerah dan terus semangat," katanya.

Video Populer

Foto Populer