Sukses


PSCS Masih Berpeluang Tembus Final Piala Polda Jateng

Bola.com, Solo - Piala Polda Jateng memasuki laga penentuan menuju final. Persis Solo dan PSIS Semarang berpeluang kembali bertemu di laga puncak setelah memetik kemenangan pada semifinal pertama.

Hanya, kemenangan itu belum bisa memberi kepastian bagi keduanya untuk berduel di final. Peluang PSCS Cilacap dan Persibas Banyumas yang menjadi lawan Persis dan PSIS untuk menembus laga puncak belum tertutup.

PSCS menelan kekalahan 0-2 dari Persis pada semifinal pertama di Manahan, Solo, Rabu (24/6/2015). Ini memaksa PSCS harus bekerja ekstra keras untuk mengejar defisit gol pada semifinal kedua di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Minggu (28/6/2015).

Mereka butuh kemenangan dengan skor minimal 3-0 untuk lolos ke final sekaligus mengempaskan Persis. "Jelas kami butuh kemenangan dengan skor lebih dari dua gol. Hanya itu yang bisa membawa kami ke final. Jadi, kami harus bekerja keras untuk memenuhi target itu," kata pelatih PSCS, Achmad Muhariah.

Striker Budi Sudarsono akan menjadi andalan di lini depan PSCS. Penyerang veteran ini sengaja disimpan oleh Muhariah pada laga di Solo. "Dia disiapkan untuk pertandingan di Cilacap," jelas Muhariah.

Persis sesungguhnya hanya perlu mempertahankan keunggulan untuk lolos ke final. Namun tak mudah bagi Persis mengamankan tiketnya.

Sebab, saat menghadapi PSCS, mereka harus bekerja keras sebelum bisa mencetak dua gol. Bahkan satu gol yang dicetak Saddam Husain cukup kontroversial karena dia dinilai dalam posisi offside.

"Pemain kurang tenang sehingga penyelesaian akhirnya kurang bagus. Kami harus lebih tenang dan konsentrasi karena lawan pasti memberi pressure kuat pada kami,” jelas Aris Budi Sulistyo, pelatih Persis.

***

Persibas Tipis

Bila PSCS masih memiliki harapan, sebaliknya peluang Persibas sangat tipis meski belum tertutup. Kekalahan 0-1 di kandang sendiri memaksa mereka harus bekerja keras saat menghadapi tuan rumah PSIS di Stadion Jatidiri, Semarang.

Persoalannya, Persibas menantang lawan yang belum pernah kalah di Piala Polda Jateng. Padahal, mereka harus menang 2-0. Kendati butuh kemenangan 1-0 untuk memaksakan adu penalti, ini pun bukan pekerjaan mudah.

"Peluang kami belum tertutup. Tim kami sesungguhnya mampu mengimbangi PSIS. Di laga pertama, kami dihadapkan dengan kepemimpinan wasit yang kurang tegas sehingga membuat pemain kami terpancing emosi," ujar pelatih Persibas, Putut Wijanarko.

"Bahkan pemain sampai mengejar wasit karena kinerjanya yang buruk. Wasitnya pun akhirnya diganti. Bila wasit memimpin dengan baik, kami bisa mengimbangi PSIS," tukas Putut Wijanarko.

Tugas berat memang bagi Persibas. Sementara, PSIS hanya ingin menang meski cukup memetik hasil imbang untuk lolos ke semifinal Piala Polda Jateng.

Baca Juga: 

Keributan Warnai Turnamen Piala Polda Jateng

Derbi Jateng Tentukan Nasib Persis di Piala Polda Jateng

Persijap dan PSIR Sama-sama Bidik Semifinal Piala Polda Jateng

Timnas Indonesia Masih Punya Peluang ke Olimpiade 2024

Video Populer

Foto Populer