Sukses


Pesan Eks Pemain Timnas dari Eksebisi Sriwijaya FC vs Starbol

Sejumlah mantan pemain timnas yang bermain di laga eksebisi Sriwijaya FC melawan Starbol Indonesia, Sabtu (27/6), mengaku faktor uang jadi salah satu daya tarik keikutsertaan mereka.

Walau tidak menyebutkan secara pasti jumlah uang yang diperoleh, mereka mengakui apa yang diperoleh sangat membantu di tengah kevakuman kompetisi di Tanah Air saat ini.

"Kami berterima kasih karena di tengah berhentinya kompetisi saat ini, Sriwijaya FC punya inisiatif mengadakan laga seperti ini. Bagi pemain muda, mereka perlu ajang untuk menambah pengalaman, sementara bagi pemain yang masih aktif bermain seperti saya, Ponaryo, Firman Utina, atau Gunawan Dwi Cahyo, laga ini untuk menjaga kondisi walau tidak dipungkiri kami juga butuh pemasukan," ujar Bima Sakti.

Hal sama disampaikan Kurniawan Dwi Yulianto. Mantan pemain Primavera itu berharap laga seperti eksebisi semacam ini bisa "dilihat" oleh petinggi di Tanah Air yang sedang berseteru.

"Salah kalau sebagai pemain kami hanya duduk dan diam. Laga seperti ini menunjukkan bahwa pemain harus terus berkarya. Soal ribut-ribut, biarlah jadi urusan yang di atas," ungkap Kurus.

Mantan kapten timnas, Firman Utina, berpendapat pertandingan persahabatan yang dimainkan di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang ini bisa memberikan pesan bagi Menpora dan PSSI bahwa sepak bola seharusnya dapat mempersatukan bangsa.

"Sepak bola tidak mengenal tua-muda atau milik salah satu golongan. Olah raga ini dimainkan semua orang tanpa memandang asal-usul. Mumpung saat ini bulan yang baik, mari kita selesaikan semua permasalahan dengan kepala yang dingin," ungkapnya.

Ketua APPI, Ponaryo Astaman, mengakui kini lebih banyak bermain di laga eksebisi seperti pertandingan versus Sriwijaya FC pasca penghentian kompetisi. "Turnamen yang digagas kedua belah sebenarnya bukanlah jalan keluar terbaik bagi pemain saat ini," ungkapnya.

Menurut Ponaryo, selama permasalahan mendasar sepak bola di Tanah Air belum terselesaikan, pemain akan tetap menjadi pihak yang dirugikan.

Baca Juga :

Jika Bubar, Sriwijaya FC Akan Lawan Diego Costa dengan Nama Baru

Manajer Sriwijaya FC: Sulit Damai, Menpora dan PSSI Saling Bunuh

Batal Bubar, Pemain Sriwijaya FC Dipanggil Kembali

 

Video Populer

Foto Populer