Sukses


Nasib Sriwijaya FC di Tangan Presiden Klub

Bola.com, Palembang - Walau keputusan akhir tetap berada di presiden klub, namun manajemen Sriwijaya FC telah menyuarakan rencana pembubaran tim. Hal tersebut sendiri diakui menjadi pembahasan penting saat manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) menggelar rapat internal, yang dipimpin langsung oleh manajer Robert Heri di Hotel Swarna Dwipa Palembang, akhir pekan ini.

Sekretaris PT SOM, Faisal Mursyid mengatakan, dalam rapat ini, jajaran manajemen menyiapkan laporan resmi serta rekomendasi kepada presiden klub terkait kondisi terakhir skuat Laskar Wong Kito.

"Kita siapkan opsi memberikan libur tambahan kepada seluruh pemain atau pembubaran tim dikarenakan sampai saat ini belum ada perkembangan signifikan mengenai kondisi sepakbola di tanah air," ujarnya usai rapat.

Menurutnya, saat ini operasional klub memang mengalami masalah setelah para sponsor tradisional SFC yang awalnya diyakini akan tetap mengucurkan dana, ternyata tidak sesuai harapan.

"Sebenarnya, saat pertemuan terakhir dengan pemain hal ini juga sudah sempat dicetuskan. Bahwa jika dalam 2 bulan pasca penghentian kompetisi atau sanksi FIFA turun belum juga ada perubahan, maka opsi pembubaran tim bisa saja diambil," jelas Faisal.

Selain itu, pihaknya juga menyatakan fokus utama Sriwijaya saat ini adalah memikirkan kelangsungan klub terlebih dulu, sehingga keikutsertaan klub pada turnamen Piala Presiden menjadi prioritas kedua.

"Untuk tetap bertahan, klub itu butuh kepastian dan pegangan yang dapat dipertanggungjawabkan. Kalau seperti ini maka seperti terombang-ambing tidak jelas."

"Soal turnamen Piala Presiden seperti kami katakan sebelumnya bahwa undangannya memang benar sudah kami terima, namun surat lanjutan rekomendasi dari PSSI hingga saat ini belum menyusul," keluhnya.

Dirinya menyebut sanksi FIFA yang sampai batas yang tidak ditentukan sangat berpengaruh dan menjadi salah satu permasalahan terbesar yang dialami klub saat ini.

"Hukuman itu kan tidak disebutkan kapan akan berakhir, jadi seandainya hingga akhir 2015 maka klub bisa punya rencana konkrit untuk bertahan hidup," tegasnya.

Akan tetapi, jajaran manajemen sendiri sepakat keputusan akhir mengenai masalah ini akan diserahkan kepada Presiden Klub SFC.

"Secara resmi rekomendasi atau hasil rapat ini akan dikirimkan ke beliau, karena sebelumnya presiden klub juga mengambil sikap sesaat setelah sanksi FIFA turun, kami percaya beliau punya langkah terbaik untuk SFC ke depan," tandasnya.

Selain itu pihaknya juga kembali mengingatkan kedua lembaga yakni Menpora serta PSSI untuk segera menepati janjinya melakukan gerak cepat untuk menyelamatkan sepakbola nasional.

"Kemarin Menpora saat rapat bersama DPR RI menyebut siap duduk bersama dengan PSSI sebelum puasa, namun kini faktanya pertemuan itu belum juga berlangsung," sindir Faisal.

Baca juga :

Diego Costa Dijamu Alakadarnya oleh Sriwijaya FC di Palembang

Sriwijaya FC Belum Pasti Ikut Piala Presiden

Manajemen Sriwijaya FC Tak Tahu Pemainnya Ikut Tarkam

    Video Populer

    Foto Populer