Sukses


Ini Rencana Format ISL 2015-2016 yang Akan Kembali Bergulir

Bola.com, Jakarta PT Liga Indonesia (LI) menjelaskan format Indonesia Super League (ISL) yang sempat terhenti, direncanakan akan kembali bergulir pada bulan Oktober 2015, dengan nama ISL 2015-2016.

Sepak bola Indonesia bisa dikatakan mati suri akibat SK 01307 pembekuan yang diterbitkan Menpora terhadap PSSI per tanggal 17 April 2015. Pasalnya, selain FIFA menjatuhkan sanksi terhadap PSSI lantaran menilai ada campur tangan pemerintah, pembekuan tersebut juga berdampak kepada terhentinya kompetisi sepak bola profesional di Indonesia.

Atas dasar itulah, PSSI melaporkan Menpora ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) karena telah mematikan kegiatan sepak bola di Indonesia. Pada tanggal 14 Juli 2015, PTUN akhirnya memenangkan gugatan PSSI dan meminta Menpora untuk mencabut SK Pembekuan tersebut. Untuk itu, PSSI melalui Komite Exco dan Sekjen PSSI meminta PT Liga Indonesia untuk menjalankan turnamen pra musim dan bergulirnya kembali ISL 2015-2016 dan Divisi Utama pada Oktober mendatang.

PT Liga Indonesia membenarkan ISL 2015-2016 dan Divisi Utama 2015-2016 akan direncanakan kembali bergulir pada bulan Oktober 2015 mendatang.

"Asumsi format kompetisi masih menggunakan satu wilayah dengan 18 klub untuk ISL 2015-2016. Apakah nantinya ada degradasi, promosi, verifikasi ulang klub, masih kami komunikasikan dengan PSSI. Begitupun format untuk Divisi Utama. Keputusannya pertengahan Agustus mendatang. Tetapi secara jelas akan diatur sampai Oktober 2015, sebelum tanggal kompetisi digulirkan," kata Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigor Shalom Boboy saat dihubungi Bola.com, Kamis (23/7/2015).

Selain berkomunikasi dengan PSSI, PT LI juga akan berkomunikasi dengan klub mengenai rencana digelarnya ISL 2015-2016 dan Divisi Utama 2015-2016. "Kami juga perlu tahu kesiapan klub. Pertengahan Agustus kami akan bertemu dengan mereka untuk mengambil keputusan," lanjut Tigor.

Saat ditanyai regulasi pemain Asing, jika ISL 2015-2016 digulirkan masih dalam keadaan Indonesia di bawah sanksi FIFA, Tigor menjelaskan klub peserta ISL 2015-2016 masih bisa menggunakan pemain asing dalam regulasinya. Asalkan seluruh pemain asing tersebut sudah ada di ISL saat kompetisi terhenti dan tidak ada kendala apapun baik urusan kontrak dan lain-lain.

"Tidak terpengaruh, karena aktifitas sepak bola Indonesia di event internasional yang diskorsing FIFA. Kalau pemain asing baru saya belum tahu bagaimana regulasinya. Semuanya sedang kami komunikasikan dengan PSSI dan akan diputuskan pertengahan Agustus," ungkap Tigor.

Baca Juga :

PTUN Menangkan Gugatan PSSI atas Kemenpora

Hasil Sidang PTUN Pengaruhi Keikutsertaan Sriwijaya FC di PIS

Kuasa Hukum PSSI Tawarkan Opsi Perdamaian dengan Menpora

Video Populer

Foto Populer