Sukses


Piala Kemerdekaan Tanpa Pemain Asing?

Bola.com, Jakarta - Piala Kemerdekaan yang diikuti oleh mayoritas klub-klub Divisi Utama akan diisi para pemain lokal. Hal itu dikatakan anggota Kelompok Kerja (Pokja) Bidang Komunikasi Tim Transisi, Cheppy T Wartono.

Cheppy menilai klub di turnamen gagasan Tim Transisi itu lebih memilih pemain lokal yang bermain di Indonesia Super League ketimbang mendatangkan pemain impor. Alasannya untuk mendaratkan pemain asing tidak mudah karena klub harus melalui beberapa tahapan yang ketat.

"Dari daftar yang kami terima sejauh ini, belum ada klub yang memasukan nama pemain asing. Klub lebih memilih para pemain ISL," kata Cheppy kepada Bola.com, Senin (3/8/2015).

"Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) menjadi salah satu faktor yang membuat klub sulit mendatangkan pemain. Karena seperti kita tahu saat ini Indonesia sedang menerima sanksi dari FIFA," ia menambahkan.

Lebih lanjut Cheppy menjelaskan soal masalah kontrak pemain di Piala Kemerdekaan. Menurutnya seluruh klub yang memakai jasa pemain baru sudah meminta izin ke klub pemain sebelumnya.

"Kontrak pemain sudah aman semua. Para klub sudah memberitahu klub lama dari pemain yang mereka gunakan," ujarnya.

Sebanyak 24 klub telah memastikan turut serta ambil bagian dalam turnamen tersebut. Rencananya Piala Kemerdekaan akan mulai bergulir pada tanggal 15 Agustus-5 September 2015.

Baca Juga:

Tim Transisi: Klub Harus Patuhi Aturan Main Piala Kemerdekaan

Menpora Pastikan Terbuka Soal Sponsor di Piala Kemerdekaan

Tanggal 14 Agustus, Tim Transisi Konsolidasi dengan Klub

Timnas Indonesia Masih Punya Peluang ke Olimpiade 2024

Video Populer

Foto Populer