Tak Ikuti Piala Presiden, SP: "Kami Punya Hitungan Sendiri"

Bola.com, Padang - Seperti pernyataan yang sudah disampaikan sebelumnya, pasca Indonesia Super League (ISL) terhenti, manajemen Semen Padang memutuskan tidak akan mengikuti turnamen pramusim.

Direktur teknik PT Kabau Sirah Semen Padang (KKSP) yang menaungi Semen Padang (SP), Asdian, kembali menegaskan Semen Padang hanya mengikuti kompetisi resmi garapan PSSI.

Semen Padang sempat diklaim Mahaka Sports anda Entertainment, penyelenggara Piala Presiden 2015, sebagai salah satu kontestan Piala Presiden 2015, namun hal itu lantas dibantah manajemen tim. Mahaka lantas memasukkan Persita Tangerang untuk menggantikan slot Semen Padang.

"Kami tak ikut Piala Presiden. Hal itu sesuai dengan kesepakatan manajemen. Tim hanya ambil bagian pada liga resmi garapan PSSI," ujar Asdian, Jumat (7/8/2015).

Rencananya turnamen pramusim tersebut akan bergulir mulai 30 Agustus 2015. Bali menjadi kota pertama yang memulai Piala Presiden, disusul Makassar pada 31 Agustus, Malang pada 1 September. dan Bandung pada 2 September. Sebanyak 13 klub dari ISL dan tiga klub dari Divisi Utama telah memastikan diri untuk berlaga di ajang itu.

Piala Presiden 2015 disebut-sebut sebagai kompetisi yang murni diselenggarakan tanpa dana pemerintah. Mahaka Sports, selaku operator pertandingan, tidak akan menerima pemasukan dari pemerintah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menjaga independensi turnamen. Dalam pelaksanaannya, Piala Presiden menganut sistem semi kompetisi. Dengan demikian, nantinya akan ada 38 pertandingan.

Mahaka Sports menyiapkan hadiah yang tak tanggung-tanggung dalam turnamen pramusim kali ini. Untuk kampiun, Mahaka menyiapkan uang sebesar Rp 3 miliar, runner-up sebesar Rp 2 miliar dan tim di posisi ketiga sebesar Rp 1 miliar. Yang menarik, setiap klub yang mengikuti turnamen ini juga akan mendapat suntikan dana segar dari Mahaka untuk kebutuhan operasional klub.

Meski berhadiah besar, Asdian menyebut tidak ambil bagiannya Semen Padang di Piala Presiden merupakan keputusan yang harus dihormati bersama.

"Kami punya hitung-hitungan sendiri. Yang jelas kami hanya mau mengikuti liga resmi, bukan turnamen pramusim," pungkas pria yang sehari-harinya bertugas sebagai Kabiro Humas PT Semen Padang itu.

Baca Juga :

Persita Gantikan Semen Padang di Piala Presiden 2015

Ditolak Banyak Klub, Gelandang Eks Semen Padang Ditampung Persatu

PT LI Sarankan Semen Padang Ikuti Piala Indonesia Satu